slidegossip.com - Ucapan Selamat Natal dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin rupanya menimbulkan kontroversi. Seperti dilansir dari pojoksatu.id (26/12/2018), ucapan tersebut dinilai tidak sesuai dengan pendapat banyak ulama. Seperti apa sih ucapan Selamat Natal yang disampaikan Lukman Hakim Saifuddin tersebut.
Lukman Hakim Saifuddin (foto: pojoksatu.id)
Dalam video yang beredar di media sosial, Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan ucapan Selamat Natal dan mengajak semua pihak untuk bisa menyikapi perbedaan, karena menurut Lukman Yesus Kristus datang ke bumi dengan membawa rahmat, bukan membakar kesumat.
"Natal bukanlah semata mengenang kelahiran, tetapi juga kehidupan Yesus yang penuh hikmat, ia datang membawa rahmat, kata-katanya tak membakar kesumat, tetapi mendatangkan selamat. Marilah kita merayakan Natal, bukan semata hanya dengan nyanyian dan pujian, tetapi juga dengan upaya kongkret memahami hakikat keberagaman, menyadari luhurnya martabat kemanusiaan dan pentingnya membangun peradaban. Umat Kristiani yang terkasih, sekali lagi, selamat merayakan Natal dan menyambut Tahun Baru 2019. Semoga kita terus saling mengasihi, saling menguatkan, dan saling melindungi antar sesama kita. Semoga Tuhan memberkati kita semua," ucap Lukman Hakim.
Sementara itu, KH. Ma'ruf Amin membantah bahwa ada fatwa MUI yang melarang umat Islam mengucapkan Selamat Natal kepada umat Kristiani. Menurut cawapres nomor urut 02 yang jadi pasangan Jokowi itu, tidak ada fatwa MUI yang mengharamkan hal tersebut. "Tidak ada fatwa MUI yang menyatakan itu (haram). Yang (fatwa) MUI itu tidak boleh mengikuti upacara peribabadatannya. Di kalangan umat Islam kemudian ada perbedaan. Ada yang melarang karena dianggapnya itu menyekutukan Tuhan, tapi ada yang mengatakan bukan (menyekutukan). Mengucapkan soal kelahiran. Nah di sini MUI tidak membuat pendapat tentang itu, silahkan sajalah, terserah kalian mau milih yang mana, setuju yang mana, yang penting tidak merusak, tidak sampai menciderai," jelas Ma’ruf Amin.
0 Comments
