slidegossip.com - Siapa yang tak kenal Arumi Bachsin. Dulu ia dikenal sebagai artis film dan sinetron yang sukses dan terkenal. Namun kini setelah menikah dengan Bupati Trenggalek, Emil Dardak, kehidupan Arumi Bachsin pun berubah. Seperti dilansir dari grid.id (4/12/2018), kehidupan Arumi Bachsin setelah menjadi istri seorang Bupati memang membuatnya jauh dari sorotan publik.
Arumi Bachsin (foto: tabloidbintang.com)
Kini, Arumi Bachsin sedang menjalani hidupnya sebagai seorang istri sekaligus ibu. Namun jangan dipikir setelah menjadi istri pejabat lantas hidup Arumi dan Emil jadi bergelimang harta, karena fakta yang terjadi malah sebaliknya. Arumi dan Emil kini harus pandai-pandai berhemat karena gaji yang diterima sang suami menurun drastis.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Trenggalek, Emil Dardak diketahui memiliki karier yang bagus dan sukses. Emil pernah bekerja di Bank Dunia dan pernah punya karier yang bagus sebagai Direktur BUMN di PT. Penjaminan Indonesia. Arumi pun sempat membocorkan gaji yang diterima suaminya setiap bulan saat masih menjadi seorang Direktur. Seperti terlihat dalam video di youtube.com/Kompas TV (12/11/2018), Emil mengakui kalau gaji yang diterimanya sekarang setelah jadi Bupati adalah Rp 6 juta.
"Mas Emil, mas Emil punya karier yang luar biasa, sebelumnya, ada di Bank Dunia, bahkan 17 tahun waktu itu, magang. Kemudian, lanjut, sampai terakhir menjadi Direktur BUMN di PT. Penjaminan Indonesia. Saya mau tahu, saya tahu sekarang gajinya, karena kalau gaji sekarang itu semua terbuka Rp 6 juta betul?," tanya Aiman Wicaksana pada Emil Dardak dalam video tersebut. "Hehe, iya," jawab Emil sambil tersenyum malu. "Rp 6 juta ya?!," tanya Aiman lagi untuk memastikan. "Iya...," jawab Emil lagi.
"Saya mau tahu, gaji menjadi Direktur BUMN pada waktu itu berapa?," tanya Aiman penasaran. "Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil. "Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa. "Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa. "Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman lagi. "Lebih, lebih lagi," jawab Emil. "Ada Rp 100 juta?," tanya Aiman makin penasaran. "Ya, sekitar segitulah...," jawab Emil Dardak lagi. "Rp 100 juta per bulan?," tanya Aiman lagi untuk memastikan. "Iya...," ujar Emil.
"Saya mau tahu, gaji menjadi Direktur BUMN pada waktu itu berapa?," tanya Aiman penasaran. "Sebagai VVIP waktu itu ya...," ujar Emil. "Nolnya ngegelinding lah...," sahut Arumi Bachsin sambil tertawa. "Lebih dari sepuluh kalinya ya, hehe," sambung Emil tertawa. "Lebih dari Rp 60 juta?," tanya Aiman lagi. "Lebih, lebih lagi," jawab Emil. "Ada Rp 100 juta?," tanya Aiman makin penasaran. "Ya, sekitar segitulah...," jawab Emil Dardak lagi. "Rp 100 juta per bulan?," tanya Aiman lagi untuk memastikan. "Iya...," ujar Emil.
"Dan sekarang harus turun ke Rp 6 juta per bulan," ucap Aiman. "Jangan dibahas terlalu panjang mas...," jawab Emil yang diikuti gelak tawa. "Dari Rp 100 juta ke Rp 6 juta?," Aiman pun bertanya lagi yang disertai anggukan dari Emil Dardak. Meski gaji yang diterima suaminya menurun drastis, Arumi mengaku keluarganya masih bisa hidup dengan layak dan cukup, lantaran biaya hidup di Trenggalek lebih kecil ketimbang di Jakarta. Arumi juga mengaku antara menyesal dan tidak menjalani kehidupannya sekarang bersama Emil yang seorang Bupati.
"Nyesel nggak nyesel sih, tetep loh, jujur ya dulu sibuk, kok sekarang tambah sibuk, kantornya di rumah kok masih aja tambah sibuk, tapi nggak nyeselnya, pengalamannya baru banget dan kita bisa melihat pegalaman yang jauh banget dari Jakarta," ujar Arumi sembari tersenyum.
Menurut Arumi, tinggal di Trenggalek membuat tumbuh kembang sang anak jadi lebih baik. Begitu pun kehidupan sosialnya. Bahkan Arumi mengaku para tetangga sering membawakan keluarganya makanan. "Justru karena aku punya anak, merasa bersyukur, karena pendidikan yang baik justru di desa-desa begini, misalnya di sini tetangga saling sapa, kalau tetangga masak pasti dibagi ya, jadi menurutku itu pendidikan yang Indonesia banget," ucap Arumi.