Jumat, 02 November 2018

Wiranto Minta Orang-orang yang Anti Pancasila Segera Angkat Kaki dari Indonesia!

slidegossip.com - Selaku Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Wiranto menilai bahwa tindakan pengibaran bendera yang bertuliskan tauhid di DPRD Poso beberapa waktu lalu adalah tindakan yang sudah melecehkan ideologi Pancasila. Seperti dilansir dari cnnindonesia.com (30/10.2018), menurut Wiranto, pengibaran bendera yang berwarna hitam dengan tulisan putih mirip lambang HTI itu adalah tindakan yang telah menduakan bendera merah putih.

 
 Wiranto (foto: reportasenews.com)

"Ya enggak boleh. Itu kan sudah menduakan merah putih. Menduakan Pancasila," kata Wiranto usai hadir memberikan sambutan dalam Sosialisasi Inpres Nomor 7 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Nasional Bela Negara di Hotel Utami, Surabaya, Senin (29/10/2018) lalu.

Wiranto juga menilai bahwa orang-orang yang telah mengibarkan bendera tersebut sudah menyebarkan paham terlarang yang anti Pancasila. Karena itulah, Wiranto pun meminta orang-orang tersebut untuk segera angkat kaki dari Indonesia. Menurut Wiranto, sudah tak ada tempat lagi di bagian manapun di bumi Indonesia untuk orang-orang yang menganut ideologi anti Pancasila. Orang-orang tersebut diminta Wiranto untuk segera pergi mencari negara lain yang bisa menerima ideologi yang dianutnya.

"Kalau mau kibarkan lagi ya silahkan sana cari tempat lain yang bisa menoleransi. Orang yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila ya jangan merusak, pergi saja dari Indonesia bikin saja tempat lain sana yang sesuai dengan ideologinya," seru Wiranto.

Bagi Wiranto, tindakan anti Pancasila seperti itu bakal mengancam kedaulatan dan keutuhan NKRI karena Pancasila tidak bisa dipisahkan dengan NKRI. Menurut Wiranto, Pancasila dan NKRI adalah harga mati yang harus dibela. Bagi Wiranto, paduan dari Pancasila dan NKRI sudah memberikan banyak kebaikan bagi negeri ini.

"Pembangunan sudah on the right track menuju adil makmur, pembangunan daerah pinggiran sudah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa Indonesia, untuk menuju adil makmur belum selesai memang tapi menuju ke sana sudah jelas," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar