slidegossip.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengeluarkan kebijakan menggratiskan tol Jembatan Suramadu. Menanggapi hal tersebut, tokoh Madura Djoko Edhi Abdurrahman akhirnya ikut angkat bicara. Seperti dilansir dari suaranasional.com (29/10/2018), lewat akun Twitternya, Djoko menuliskan bahwa masyarakat Madura tetap tidak akan memilih Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Jokowi (foto: bangsaonline.com)
"Setelah Mahfud MD ditipu, rakyat Madura yang mau ditipu dengan free tarif. Cukup Mahfud yang ditipu. Tak ada pengaruhnya penggratisan Tol Laut Suramadu, bagi reng Madureh, tetap haram memilih Jokowi di Madura," jelas Djoko Edhi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri meminta kepada semua pihak agar kebijakan pembebasan tarif Jembatan Tol Suramadu itu tidak dipolitisasi. Menurut Jokowi, pembebasan tarif tol itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2019. Acara peresmian pembebasan tarif tol itu digelar di tengah Jembatan Suramadu, tepatnya di jalur dari arah Bangkalan menuju Surabaya, Jawa Timur, pada hari Sabtu, tanggal 27 Oktober 2018 lalu. Ibu Negara Iriana juga ikut dalam kegiatan tersebut. "Jangan apa-apa dikaitkan dengan politik. Ini urusan ekonomi, urusan investasi, urusan kesejahteraan, urusan rasa keadilan," kata Jokowi.
Jokowi juga menaruh harapan agar dengan penggratisan tarif tol Jembatan Suramadu itu, pertumbuhan ekonomi di Madura bisa tumbuh semakin baik dan terlihat nyata. "Ekonomi semakin baik, investasi akan datang semakin banyak, properti, tourism semuanya akan berkembang di kabupaten-kabupaten di Madura. Insya Allah pertumbuhan ekonomi akan betul-betul kelihatan," ujar Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar