slidegossip.com - Siapa yang tak kenal dengan Arnoud Van Doorn? Dia adalah produser film kontroversial berjudul 'Fitna' yang isinya menistakan agama Islam. Saat itu Arnoud dikenal sebagai orang yang anti Islam dan sangat membenci segala sesuatu yang berbau Islam. Setelah film 'Fitna' yang dibuatnya sukses menghebohkan dunia dan membuat marah umat Islam, Arnoud akhirnya penasaran ingin mengetahui lebih jauh tentang Islam.
Arnoud Van Doorn (foto: toplintas.com)
Seperti dilansir dari republika.co.id (22/4/2014), Arnoud Van Doorn akhirnya sadar bahwa kedamaian hidup justru bisa ia temukan lewat Islam. Arnoud pun akhirnya membuat keputusan besar dalam hidupnya, yakni menjadi penganut Islam, agama yang dulu sangat dibencinya. Seperti dilansir dari ganaislamika.com (23/12/2017), beberapa bulan setelah masuk Islam, Arnoud pun menjalankan ibadah haji pada bulan Oktober 2013. Arnoud mengatakan kalau ia telah menjalani hari-hari terbaik dalam hidupnya ketika berada di tanah suci. "Saya menemukan diri saya di antara penganut keyakinan ini (Islam). Saya berharap air mata penyesalan ini akan membersihkan semua dosa saya," ungkapnya kala itu.
Arnoud juga menceritakan pengalamannya saat berziarah ke makam Rasulullah SAW. "Saya merasa malu berdiri di hadapan makam Nabi. Saya memikirkan kesalahan besar yang telah saya buat dengan memproduksi film yang menodai kesucian itu, semoga Allah mengampuni saya dan menerima penyesalan saya," ujarnya sedih.
Arnoud pun akhirnya membongkar bahwa film 'Fitna' yang pernah dibuatnya itu isinya benar-benar kacau serta mengandung banyak informasi yang salah dan menyesatkan. Apa yang disampaikan di dalam film tersebut sebenarnya tidak memiliki relevansi dengan Islam atau Nabi Muhammad yang sesungguhnya. Sebagai tanda penebusan dosanya, Arnoud berjanji akan membuat sebuah film baru yang menunjukkan esensi sejati Islam dan kepribadian Nabi Muhammad SAW yang sebenar-benarnya.
Rupanya tak hanya Arnoud Van Doorn yang telah meyakini Islam. Satu tahun kemudian, putranya yang bernama Iskander Amin De Vrie juga menyusul masuk Islam karena melihat kehidupan ayahnya yang begitu damai setelah memeluk Islam. "Saya melihat ayah saya menjadi lebih damai setelah beralih ke Islam. Saat itulah saya menyadari ada sesuatu yang baik dalam agama ini dan itu membuat saya mengubah persepsi saya tentang umat Islam. Saya mulai belajar Al-Quran dan mendatangi pengajian-pengajian dari ulama penting," ungkap Iskander yang saat masuk Islam masih berusia 22 tahun.
Setelah sang putra ikut memeluk Islam, Arnoud Van Doorn kembali mengungkapkan penyesalannya telah menyebarkan film 'Fitna' yang begitu menyesatkan. Bersama Canadian Dawah Society, Doorn akhirnya memproduseri sebuah film berjudul 'Muhammad: Master of Human Beings'. “Saya merasakan dorongan dan tanggung jawab untuk memperbaiki kesalahan yang telah saya lakukan di masa lalu. Saya ingin menggunakan bakat dan keterampilan saya dengan cara yang positif dengan menyebarkan kebenaran tentang Islam," ujarnya.
"Saya mencoba membuat film baru tentang Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Ini akan menunjukkan kepada orang-orang contoh apa yang Nabi ajarkan dalam hidupnya, dan film tersebut akan mengajak anak-anak muda masuk Islam," lanjutnya.
Arnoud Van Doorn sendiri kini aktif dalam berbagai gerakan Islam, diantaranya menjadi Anggota Dewan Kota Den Haag, sebagai perwakilan dari Islamic Party for Unity (Partai Persatuan Islam) yang didirikannya. Tak hanya itu, dia juga menjadi Presiden European Dawah Foundation dan Ambasador untuk Canadian Dawah Association.