slidegossip.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyatakan memboikot sementara Metro TV. Seperti dilansir dari tabloidbintang.com (4/11/2018), anggota tim BPN, Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa keputusan untuk memboikot stasiun televisi swasta milik Surya Paloh itu sudah dibahas dalam lingkup koalisi.
Prabowo dan Sandiaga Uno (foto: tribunnews.com)
"BPN Prabowo-Sandiaga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memboikot Metro TV," ungkap Ferdinand.
Selama melakukan pemboikotan, Ferdinand memastikan bahwa kubu Prabowo-Sandi tidak akan melayani atau merespon agenda wawancara maupun bincang-bincang dengan Metro TV. Selain itu, Prabowo juga dipastikan tidak akan datang ke acara debat yang akan ditayangkan Metro TV. "Kami tidak diizinkan menghadiri Metro TV sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tutur Ferdinand.
Menurut Ferdinand, keputusan boikot tersebut diambil sebagai bentuk protes dari kubunya. Pasalnya Ferdinand menilai pemberitaan yang ditayangkan di Metro TV tidak berimbang selama kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sementara itu, koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, masih enggan memberikan komentarnya terkait kabar pemboikotan tersebut. Dahnil mengaku masih menunggu keterangan resmi dari kubu koalisi.
0 Comments
