slidegossip.com - Pada hari Selasa, tanggal 6 November 2018 lalu, pihak kepolisian Arab Saudi memburu pemasang bendera yang mirip dengan lambang ISIS di rumah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di kota Mekkah. Seperti dilansir dari pojoksatu.id (8/10/2018), otoritas Arab Saudi disebut-sebut marah besar saat mengetahui laporan Habib Rizieq bahwa ada pihak tertentu yang sengaja memotret dirinya ketika sedang berbincang dengan aparat keamanan. Foto tersebut kemudian disebarluaskan di Indonesia.
Habib Rizieq (foto: tribunnews.com)
Pihak kepolisian Arab Saudi sendiri sempat meminta keterangan Habib Rizieq tentang siapa orang yang paling dicurigai sebagai dalang dari aksi itu. Habib Rizieq pun akhirnya memberikan jawaban. Menurutnya, pihak yang paling diduga kuat sebagai pelaku aksi tersebut adalah intelijen dari Indonesia.
Habib Rizieq pun diminta oleh pihak keamanan Arab Saudi untuk memberikan daftar nama-nama intelijen Indonesia yang diketahui telah melakukan operasi intelijen terhadapnya di dalam wilayah hukum Arab Saudi. Kabar tersebut disampaikan juga oleh Juru Bicara FPI Munarman.
Menurut Munarman, ada pihak yang berusaha menyebarkan fitnah terhadap Habib Rizieq yang kini tinggal sementara di Arab Saudi. "Tujuannya hanya satu, yaitu HRS (Habib Rizieq Shihab) mendapatkan kesulitan, dan mereka berharap HRS celaka," ungkap Munarman.