slidegossip.com - Setelah memutuskan untuk terjun ke dunia politik, Ahmad Dhani diketahui sering membuat kehebohan baik lewat sikap maupun pernyataannya. Tak jarang, Ahmad Dhani juga kerap memunculkan kontroversi di dunia politik yang membuat namanya selalu jadi perbincangan panas di kalangan publik.
Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani (foto: tribunnews.com)
Seperti dilansir dari jpnn.com (25/10/2018), sahabat Dhani, Anang Hermansyah yang kini sudah menduduki posisi sebagai wakil rakyat, akhirnya ikut memberikan komentarnya terkait kasus yang tengah dihadapi Ahmad Dhani. Menurut suami artis Ashanty itu, kontroversi yang sering dibuat Ahmad Dhani bisa jadi merupakan caranya berpolitik.
"Aku melihat sahabatku Dhani punya cara sendiri untuk mengekspresikan
politiknya. Buat aku itu memajukan masyarakat untuk melihat itu.
Biarkanlah, kita serahkan ke ranah hukum, yang jadi kasihan itu ke
depannya apa ini hukum yang benar? Ekspresi Dhani itu nanti jadi boleh
saja. Dia paham lah dan aku tahu dia. Itu cara dia berpolitik," ungkap Anang Hermansyah.
Menurut ayah Aurel Hermansyah itu, apa yang dilakukan Ahmad Dhani di panggung politik negeri ini adalah sebuah hal yang wajar. Namun Anang juga mengingatkan Dhani bahwa semua ada aturan hukumnya sehingga ayah kandung Al Ghazali itu tidak boleh asal berbicara saja. Kali ini Anang pun memberikan sindirannya yang cukup menohok buat Ahmad Dhani.
"Dia punya dasar kuat, asal jangan asal
berbicara karena bebas berpolitik. Ada aturan main di ranah hukum.
Untuk membicarakan hal positif dan negatif itu harus ada dasarnya. Itu sebenarnya normal terjadi, cuma Dhani menonjol
karena dia seniman besar dan itu unik. Mungkin banyak yang enggak suka
performa dirinya tapi banyak yang suka sama karyanya. Itu lah keunikan
seorang Ahmad Dhani masuk dunia politik," ujar Anang.
Mantan suami Krisdayanti itupun berharap agar Ahmad Dhani bisa memperbaiki diri agar dapat menjadi pribadi yang lebih bijak di mata masyarakat. "Harapannya
adalah mudah-mudahan Dhani bisa memperbaiki diri, biar bisa menjadi
bagian kebijakan publik yang baik. Itu (masalah) serahkan ke ranah
hukum, yang paling kompeten ya penegak hukum, kita nggak bisa
berargumen, ada aturan hukumnya," pungkas Anang.