slidegossip.com - Ketua Presidium Relawan Ganti Presiden Neno Warisman membongkar kabar yang mengejutkan terkait capres 2019 Prabowo Subianto. Seperti dilansir dari cnnindonesia.com (27/10/2018), Prabowo tadinya sempat ragu untuk maju mencalonkan dirinya sebagai presiden karena masalah finansial atau sokongan dana.
Prabowo dan Sandiaga Uno (foto: nasional.tempo.co)
Saat menghadiri acara deklarasi Relawan Nasional tagar 2019 Ganti Presiden di Al Azhar Convention Hall, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (27/10/2018), Neno Warisman mengungkapkan bahwa Prabowo sempat menyatakan hal tersebut jauh sebelum digelarnya acara Ijtimak Ulama dan pembentukan partai koalisi. Saat menggelar pertemuan dengan Neno Warisman dan beberapa orang lainnya, termasuk para ulama, Prabowo mengungkapkan keraguannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden karena masalah pendanaan tersebut.
"Bapak kita itu bilang, 'Kan saksi-saksi itu harus ada uang'. Itu yang bikin dia ragu untuk melangkah. Tapi saya dan ulama yang hadir waktu itu bilang, kami berjiwa pahlawan, kami tidak perlu uang untuk menjadi saksi," ungkap Neno Warisman di hadapan ratusan relawan.
Neno juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan para ulama di pusat dan daerah untuk mengerahkan para saksi yang mau bekerja di TPS tanpa dibayar. "Karena hal itulah Pak Prabowo tercetus niat akan menyerahkan harta pribadinya kepada umat kalau terpilih nanti," ungkap Neno Warisman.
Sementara itu, ketika disinggung soal sokongan dana di kubu Prabowo-Sandi, Sandiaga Uno juga mengaku mengalami kesulitan dalam menghimpun dana dalam rangka mempromosikan diri menyaingi lawan mereka, Jokowi-Ma'ruf Amin. Tanpa malu atau gengsi, Sandiaga Uno terang-terangan mengaku bahwa Prabowo-Sandi adalah capres dan cawapres duafa. "Kami akui sajalah, tidak usah terlalu (ditutupi) Prabowo-Sandi duafa," ujar Sandiaga Uno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar