slidegossip.com - Koordinator juri bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak sempat menyebut kalau Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah titisan Soekarno dan Mohammad Hatta. Seperti dilansir dari jpnn.com (26/10/2018), pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi justru menilai kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahudin Uno terkesan lebih memainkan pola politik identitas dalam merebut simpati masyarakat.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno (foto: nasional.tempo.co)
Menurut pria yang menjadi salah satu dosen di Universitas Indonesia itu, sah-sah saja jika Prabowo-Sandi memainkan pola politik identitas. Apalagi dua tokoh besar yang coba disamakan dengan Prabowo-Sandi merupakan sang proklamator kemerdekaan yang sangat dicintai seluruh rakyat Indonesia. Namun menurut Ari, yang jadi persoalan adalah di mana letak kemiripan Prabowo-Sandi dengan sosok Bung Karno dan Bung Hatta?
"Cuma persoalannya, sangat lucu dan menggelikan Prabowo diidentikkan dengan Soekarno atau Sandiaga Uno seperti Muhammad Hatta. Karena masyarakat kan menilai, kemiripannya di mana," ujar Ari Junaedi.
Justru menurut Ari, akan lebih tepat jika Mahathir Muhammad yang disebut sebagai 'Soekarno kecil' karena keberaniannya mengangkat produk-produk nasional saat dirinya memimpin Malaysia. "Tapi kalau Prabowo, cukup menggelikan karena tidak terbukti di rekam jejak yang ada," ucap Ari.
Ari pun menilai kalau Prabowo disebut sebagai titisan Soemitro Djodjohadikoesoemo atau titisan dari Presiden ke-2 RI, Soeharto. Alasannya, karena mereka masih memiliki hubungan yang kuat. "Demikian juga dengan Sandi, kenapa harus disamakan dengan Bung Hatta? Itu kan tidak make sense," pungkas Ari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar