slidegossip.com - Dengan berat hati, aktor tampan ini akhirnya mau berbagi cerita tentang kisah hidupnya, namun ia tak mau namanya disebut dan tak mau fotonya ditampilkan. Jadi kita panggil saja dia Andre (bukan nama sebenarnya), seorang artis yang tadinya tampan dan gagah, namun penampilannya berubah jadi sedikit bungkuk, perut buncit, kulit menghitam dan giginya hancur gara-gara narkoba. Seperti dilansir dari kompas.com (19/3/2009) lalu, Andre adalah artis sinetron tahun 1990-an yang menjadi korban kecanduan narkoba. Untuk bertahan hidup, di tahun 2009 Andre bekerja sebagai tukang parkir untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Siluet aktor tampan (foto: tempo24.news)
"Lumayan lah, sekarang masih bisa dapat uang Rp 15.000, kalau jaga parkir malam hari saya sudah enam tahun lebih bersih (berhenti memakai narkoba) dan dapat terapi khusus," ungkap Andre yang tinggal di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat ketika ditemui pada tahun 2009 lalu.
Hampir setiap malam, antara pukul 20.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, Andre mencari nafkah dengan menjadi tukang parkir di depan sebuah apotek dekat rumah sakit milik TNI. Hidup yang dijalani Andre bagaikan roda yang berputar. Andre yang pernah punya wajah tampan, memiliki ayah seorang pejabat penting dan hidup seperti orang terkenal, nasibnya harus berubah jadi seperti sampah masyarakat. Namun Andre masih bersyukur karena ia tidak terjerumus lebih jauh dalam jeratan narkoba dan nasibnya juga tidak mati mengenaskan akibat overdosis narkoba yang menemaninya sejak tahun 1995.
"Teman kuliah saya di jurusan perhotelan sudah banyak yang meninggal. Ada juga yang meninggal overdosis di dalam kampus," ungkap Andre.
Pada awalnya, Andre hanya coba-coba memakai narkoba, namun pada akhirnya ia malah jadi ketagihan. "Kalau enggak cicaw (menyuntik putau) atau ngedrag (mengisap sabu), rasanya enggak bisa apa-apa dan tidak mau hidup," ujar Andre.
Akibat narkoba, Andre pun tersingkir dari dunia sinetron lantaran kondisi fisiknya yang semakin parah dan tak menarik lagi. Ayah Andre berusaha mencari cara agar putranya bisa sembuh dari jeratan narkona, mulai dari rehabilitasi hingga membawanya ke Pesantren. Andre pun sempat mengalami jatuh bangun sebagai pecandu narkoba. Saat sakau sudah menyerangnya, Andre bahkan nekat menjual perkakas dan isi rumahnya kepada pemulung yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
Sebelum memutuskan untuk berhenti menggunakan narkoba pada tahun 2003, Andre sempat datang ke acara ulang tahun seorang bandar narkoba terkenal berinisial AW. "Seingat saya itu kali terakhir pakai narkoba. Untung bapak saya masih mau merawat saya," ujar Andre.
Menurut Andre, tiga adik kandungnya sudah sukses, berumah tangga dan punya pekerjaan yang menjanjikan. Hanya dirinya saja yang masih membebani sang ayah yang berstatus duda. Meski begitu, Andre mengaku beruntung karena masih bisa lepas dari jeratan narkoba.
"Dulu dia ganteng dan gagah. Ke mana-mana berdandan dendi seperti aktor Hollywood. Badan tegap, kemeja flanel, celana jeans bermerek, dan gesper buckle mahal. Rambutnya panjang diikat ekor kuda seperti Steven Seagal. Sekarang ini siapa menyangka dia pernah bolak-balik main sinetron sebelum akhirnya kejeblos jadi pecandu narkoba. Sekarang malah jadi tukang parkir," ungkap Djupri, tetangga Andre.
Kini, tak ada yang tahu kabar Andre selanjutnya, setelah terakhir ia diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tahun 2009 lalu. Yang pasti, semoga kisah Andre ini bisa menjadi pelajaran buat siapapun untuk tidak coba-coba mendekati narkoba karena akibatnya bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang-orang sekitar.
Kini, tak ada yang tahu kabar Andre selanjutnya, setelah terakhir ia diketahui bekerja sebagai tukang parkir di tahun 2009 lalu. Yang pasti, semoga kisah Andre ini bisa menjadi pelajaran buat siapapun untuk tidak coba-coba mendekati narkoba karena akibatnya bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga orang-orang sekitar.