slidegossip.com - Kembali dibuat kesal oleh pernyataan Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali menyemprot calon wakil presiden 2019 nomor urut 02 itu dengan tamparan keras lewat kata-katanya. Seperti dilansir dari kumparan.com (25/10/2018), kali ini Susi merasa kesal dengan pernyataan Sandiaga Uno saat merespon curhatan para nelayan cantrang di Tegal, Jawa Tengah.
Menteri Susi dan Sandiaga Uno (foto: tribunnews.com)
"Satu kata saja, goblok," tegas Susi dengan nada kesal sambil mengeluarkan kata kasar itu.
Menurut pandangan Susi, cantrang adalah alat tangkap yang sifatnya tidak ramah lingkungan dan bisa merusak ekosistem laut, sehingga ia pun sangat anti dengan penggunaan alat tangkap ikan seperti itu. "Iya, kacau," imbuhnya.
Selain itu, cantrang juga dinilai telah banyak membuat kerugian untuk negara. Dari hasil temuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), rupanya banyak kapal cantrang yang terbukti memodifikasi ukuran mata jaring bahkan mereka juga tak segan memanipulasi ukuran kapal. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan penghasilan namun meminimalisir pembayaran pajak, dalam hal ini Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Susi pun memperkirakan kerugian negara mencapai Rp 13,17 triliun akibat penggunaan alat tangkap itu.
KKP sendiri sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 yang isinya menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menggunakan alat penangkapan ikan pukat hela (trawls) dan alat penangkapan ikan pukat tarik (seine nets) di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sempat mengisi agenda kampanye nya dengan mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tegalsari, Tegal. Bersama Sudirman Said, Sandiaga Uno banyak menerima keluhan tentang pelarangan cantrang. "Susah sekarang Pak. Banyak peraturan dari pemerintah yang justru menyengsarakan nelayan. Pak Sandi harus berjanji jika terpilih harus memperbaiki nasib nelayan. Termasuk perijinan yang lama dan dibolehkannya kembali penggunaan cantrang. Cantrang ramah lingkungan kok,” ungkap perwakilan nelayan, Haji Sumarso, dalam siaran pers tim Prabowo-Sandi, Kamis (25/10/2018).
Sandiaga Uno pun langsung merespon curhatan para nelayan itu dengan menjanjikan akan membuat kebijakan yang bisa mempermudah masalah perikanan. "Pak haji (Sumarso) saya tidak berani memberikan janji. Karena akan ditagih di dunia dan di akhirat. Tapi jika terpilih percayalah, kebijakan di bidang perikanan akan kami permudah, bukan sebaliknya jangan malah mempersulit hidup para nelayan," jelas Sandiaga Uno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar