slidegossip.com - Khabib Nurmagumedov yang menjadi Juara Dunia kelas ringan UFC, akhirnya mengungkapkan alasannya menyerang tim dari lawan tandingnya, Conor McGregor, usai dirinya dinyatakan sebagai pemenang dalam pertarungan di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada hari Minggu, tanggal 7 Oktober 2018 lalu.
Khabib Nurmagumedov (foto: mmajunkie.com)
Seperti dilansir dari cnnindonesia.com (7/10/2018), Khabib langsung menyerang kubu McGregor setelah petarung asal Rusia itu menang melalui cekikan di leher (submission) pada ronde ke-empat. Khabib terlihat menyerang Dillon Danis yang tak lain adalah rekan latih tanding Conor McGregor. Dalam konferensi pers yang digelar usai pertandingan, Khabib mengaku kesal dengan Conor McGregor dan timnya karena mereka sering menghina dan mengejeknya secara personal saat persiapan jelang pertandingan.
"Saya minta maaf kepada komisi atletik (Nevada), minta maaf ke Las Vegas. Ini bukan sisi terbaik saya. Saya hanya manusia biasa dan saya tidak mengerti kenapa orang-orang hanya berbicara mengenai saya melompati pagar (dan menyerang)," ucap Khabib.
Khabib mengaku kesal dan tak kuasa lagi membendung emosinya karena tim McGregor telah menghina agama, ayah dan negaranya. "Lalu bagaimana tentang dia berbicara mengenai agama saya, bicara tentang negara saya, dia bicara tentang ayah saya. Dia datang ke Brooklyn dan merusak bus (pada bulan April 2018) serta hampir membunuh orang-orang. Lalu kenapa orang-orang hanya membicarakan saya melompati pagar?," lanjut Khabib.
Conor McGregor dan timnya diketahui memang sering menghina Khabib sebelum pertandingan mereka digelar di Las Vegas. McGregor bahkan menyebut ayah Khabib sebagai sosok pria yang bau, dan menghina manajer Khabib, Ali Abdelaziz sebagai teroris. Sementara Khabib sendiri sebenarnya dikenal selalu bersikap respect dengan lawan tandingnya selama agama, ayah dan negaranya tidak dihina.
"Ini olahraga terhormat. Ini bukan olahraga mulut. Saya ingin mengubah citra olahraga ini. Anda tidak bisa berbicara mengenai agama dan negara," ujar Khabib yang dikenal sebagai petarung Muslim pertama yang berhasil meraih gelar Juara Dunia UFC.