slidegossip.com - Menanggapi maraknya kabar hoax dan fitnah jelang Pilpres 2019, Presiden RI sekaligus capres 2019 nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara. Seperti dilansir dari kumparan.com (25/10/2018), menurut Jokowi, masa jelang Pemilu seharusnya bisa diisi dengan adu gagasan dan prestasi, bukannya malah menyebarkan fitnah dan hoax seperti yang tengah terjadi di negeri ini.
Jokowi (foto: nasional.kompas.com)
"Saya selalu menyampaikan pilihan bupati, wali kota, gubernur, presiden yang benar itu adu program. Bukan saling menjelekkan, memfitnah. Ini bukan tata krama Indonesia, bukan etika Indonesia," kata Jokowi saat menyampaikan pidatonya di acara pembagian sertifikat tanah di Gedung Samarinda Convention Hall, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (25/10/2018).
Jokowi mengaku sangat menyesalkan maraknya adu fitnah yang seolah tak pernah berhenti di media sosial. Salah satunya yang paling ia sesalkan adalah fitnah bahwa dirinya termasuk kader Partai Komunis Indonesia (PKI). Jokowi kembali menegaskan bahwa ia sama sekali tak pernah terkait dengan PKI.
"PKI dibubarkan 1965, 1966, saya lahir 1961. Umur saya baru 4 tahun. Masa ada PKI balita, ampun. Masa ada kejamnya seperti itu, menuduh, memfitnah," ucap Jokowi.
Jokowi sendiri mengaku sudah sangat sabar menghadapi berbagai fitnah yang menyerangnya. Namun sebagai manusia biasa, sabar yang ia punya juga ada batasnya. "Sabar, sabar. Ya kan sudah sabar. Tapi sabar kan juga ada batasnya. Saya sudah diam terus lho itu. Diam, kok ini enggak berhenti-berhenti. Jangan-jangan dipikir-pikir saya takut," tegasnya.
Jokowi pun kembali mengingatkan semua pihak untuk tidak menyebarkan fitnah sembarangan demi mencapai tujuannya mendapatkan kekuasaan. Menurutnya, nilai-nilai agama dan tata krama harus tetap dijunjung tinggi. Jokowi juga memberikan contoh ketika gambar hasil editan dirinya menjadi viral di media sosial. Dalam gambar editan tersebut, Jokowi terlihat sedang berada dalam satu acara dengan DN Aidit yang membuatnya geleng-geleng kepala.
"Saya lihat itu sampai geleng-geleng. Saya lahir saja belum, kok sudah di dekat podium DN Aidit. Astagfirullah, ampun, ya Allah. Sabar. Ini baru satu gambar belum gambar yang lain. Sabar, sabar, sabar, sabar," pungkas Jokowi.
0 Comments
