Tak Terima Dipanggil Monyet, Farhat Abbas Sebut Pandji Pragiwaksono Kurang Ajar!

slidegossip.com - Lama tak muncul di infotainment, pengacara kondang Farhat Abbas datang membawa kabar baru. Kali ini Farhat Abbas ikut bereaksi menanggapi lawakan komika Pandji Pragiwaksono yang membawa-bawa namanya. Seperti dilansir dari liputan6.com (6/9/2018), lewat akun Instagramnya tiba-tiba saja Farhat meluapkan amarahnya kepada Pandji. Sambil memposting foto Pandji, Farhat menyebut komika itu sebagai pelawak yang kurang ajar. Farhat pun memberikan somasi kepada Pandji selama 2x24 jam untuk meminta maaf dan bertobat atas perbuatannya.

 

Farhat Abbas dan Pandji Pragiwaksono (foto: tribunnews.com)

Lalu apa sebenarnya permasalahan yang terjadi antara Farhat Abbas dengan Pandji Pragiwaksono? Rupanya Pandji pernah menjadikan Farhat Abbas sebagai bahan lawakannya. Hal itulah yang membuat Farhat jadi emosi. Apalagi Pandji sempat memanggilnya dengan sebutan 'nyet' yang merupakan kependekan dari monyet. Dalam video yang beredar, awalnya Pandji sempat membawa-bawa soal agama dalam lawakannya. Setelah itu ia mulai berbicara tentang teori evolusi dari Charles Darwin.

Pandji rupanya menganggap teori evolusi tersebut sama dengan pandangan tafsir dari Quraish Shihab. Pandji mengaku dirinya wajib percaya dengan ucapan Quraish Shihab. Dari situlah ia mulai menyeret nama Farhat Abbas. "Yang ngomong Quraish Shihab, masa gue enggak percaya? Kecuali yang ngomong Farhat Abbas tuh, baru gue 'Eh, apaan sih lu, nyet?' 'Ape luh, Dih'. 'Sotoy Lu'," ucap Pandji Pragiwaksono dalam video yang beredar itu.

Mengetahui namanya diseret-seret sampai dipanggil monyet, Farhat Abbas pun langsung geram. Mantan suami Nia Daniaty itu menilai lawakan Pandji sudah di luar batas. Farhat merasa tak terima namanya ikut dijadikan bahan lawakan sebagai objek yang terkesan negatif. "Iya soal itu (sebut nama Farhat), dan ada soal lain yang tentang agama. Itu kan lawakan, seandainya dia sebut bapaknya, kakaknya atau siapa, pasti orang-orang juga ketawa," ujar Farhat Abbas.

Menurut Farhat Abbas, lawakan Pandji itu bisa membangun opini publik yang bakal membuat nama baiknya tercoreng sebagai orang yang tak patut dipercaya. "Atau harusnya dia bisa contohkan dirinya sendiri kalau buat lucu-lucuan. Kan enggak ada yang komplain, tapi dia enggak ada penjelasan. Nanti bisa ada opini publik. Orang melawak nama Farhat, seakan-akan Farhat itu tidak bisa dipercaya omongannya, ya kan?," pungkasnya kesal.