slidegossip.com - Mungkin tak banyak yang tahu kalau desainer kondang Adjie Notonegoro ternyata sudah pindah agama dari Islam ke Kristen sejak tahun 2017 lalu. Dalam kesaksiannya, rupanya Adjie Notonegoro membutuhkan waktu yang cukup lama hingga akhirnya ia berani memutuskan untuk memeluk agama Kristen. Seperti terlihat dalam video kesaksiannya di youtube.com/Jalan Kebenaran (22/6/2018) lalu, Adjie menceritakan kisahnya sebelum dan sesudah memeluk agama Kristen.
Adjie Notonegoro (foto: okezone.com)
Adjie bercerita kalau dirinya sempat mengalami kesulitan ekonomi beberapa tahun lalu. "Jadi, saya juga mengalami, pernah suatu hari saya nggak punya uang sama sekali. Uang saya cuma Rp 20 ribu di dompet. Di lemari es cuma ada 2 telur sama sisa nasi panas. Tapi saya bilang sama anak-anak (Adjie memiliki tiga anak angkat), nanti malam mau tidur kita berdoa. Jadi saya ini orang seberang, keluarga saya dari seberang semua. Mama saya, papa saya haji, saya haji, semua kakak saya haji, Ya tapi Tuhan punya rencana ya beda lagi gitu ya," ungkap Adjie Notonegoro di awal ceritanya.
"Lalu saya minta sama Tuhan, 'Temukan saya besok sama tukang sayur yang saya bisa hutangin'. Dan percaya? Jam setengah tujuh pagi rumah saya diketuk. Ternyata ada kiriman dari ibu, yang adalah klien saya. Jadi dia sangat luar biasa. Saya lihat. loh? Satu mobil saya dibawakan makanan, bukan sedan, tapi Suzuki Grand Max. Ada ayam, susu, telur, daging, minuman, buah, ada roti, ada semua. Sampai saya masukin ke lemari es, tidak cukup, saya bagiin ke tetangga. Begitu saya mau bilang terima kasih, saya dapat surat, saya buka. Apa yang saya dapat? Tuhan kirimi saya US$ 2500. Jadi saat itu saya menjalani kehidupan, walaupun pahit saya anggap manis," lanjut Adjie.
Adjie mengaku di tahun 2014 ia sempat mengalami mimpi dipertemukan dengan Tuhan Yesus. "Akhirnya pada tanggal 12 Desember 2014, saya bermimpi dilempar barang, saya ambil, saya buka, sampai saya lihat, siapa yang lempar? anak bayi pakai jubah marun, ornamen emas. Saya buka, oh ternyata saya dapat salib emas. Begitu saya mau nengok ke kanan, saya nggak bisa nengok, karena sangat terang dan mata saya sakit. Begitu saya nengok ke kiri, pelan, pelan, pelan, dan saya nangis karena saya melihat Tuhan Yesus membentangkan tangannya di belakang saya. Dan dia lihat saya nangis, dia peluk saya. Dia tempelkan pipinya ke pipi kiri saya. Dia katakan, 'Kamu Saya berkati'. Saya nangis, saya dibangunkan sama anak saya. 24 Desember 2014, saya mimpi lagi. Saya pakai jubah putih, semua orang di lingkungan saya ribut, berantem. Begitu saya lihat ke depan ada Tuhan Yesus pakai jubah dan saya dipanggil, saya samperin, 'Ya Tuhan Yesus'. Dia bilang, 'Kamu sanggup nggak damaikan mereka?'. Akhirnya saya coba damaikan, semua saya samperin. Akhirnya mereka saling pandang, mereka berpelukan, wah saya pikir mereka damai. Waktu saya ke Tuhan untuk memberi laporan, saya nggak bisa jalan karena jubah saya ditarikin sama ratusan orang. Mereka bilang, 'Jangan tinggalin kami'. Tuhan Yesus tumpangkan tangannya di kepala saya, dia katakan, 'Kamu saya berkati dan itu tugas kamu selanjutnya'. Dia dadah dadah," papar Adjie.
Adjie pun akhirnya berkonsultasi dengan temannya yang seorang pendeta. Namun saat itu ia masih memeluk agamanya yang lama. Hingga akhirnya saat hendak pulang dari umroh, Adjie mengaku melihat Tuhan Yesus lagi lewat foto yang ditunjukkan temannya. "Empat hari setelah Natal saya baru bercerita kepada teman saya yang pendeta. Dia bilang, 'Tuhan Yesus sudah memberkati kamu'. Saya pikir udah nggak ada apa-apa, saya masih jalan dengan kepercayaan saya (Islam). 14 Februari 2015, saya umroh. Saya dapat fasilitas Presiden. Orang umroh 9 hari, saya 4 hari. Saya jalani dengan luar biasa. Begitu saya mau pulang, teman saya potret lampu, dikasih lihat ke saya. Begitu saya buka, bukan lampu yang ada, untuk saya itu adalah Tuhan Yesus. Tapi teman saya bilang itu malaikat, saya nggak mau berdebat. Saya cuma dalam hati, 'Wow luar biasa, di dalam situ pun ada Tuhan Yesus'," ujarnya.
Akhirnya di tahun 2017, Adjie Notonegoro pun memantapkan hatinya untuk memeluk agama Kristen. "2017 akhirnya menjadi tahun yang luar biasa untuk saya. Bulan Ramadhan, saya berpuasa, shalat tidak saya tinggalin, berdoa, terus. Tapi di minggu ketiga saya stop. Lebaran pertama anak saya ajak shalat ied, saya nggak mau, saya bilang mau bersih-bersih di rumah. Lebaran kedua, saya bangun tidur, saya duduk di samping tempat tidur saya, badan saya seperti kosong, melayang. Tapi setelah saya pejamkan mata saya, saya lihat wajah Tuhan Yesus tersenyum sama saya. 10 sampai 15 menit saya ambil keputusan. Langsung saya ambil keputusan, tepuk kaki sebelah kanan saya bilang, 'Hari ini saya ikut Tuhan Yesus'," paparnya.
Adjie juga mengaku keluarganya yang muslim tetap mendukungnya menjadi seorang Nasrani. "Saya merasa nyaman, damai dan Tuhan selalu bersama saya. Saya bilang, 'Manusia boleh ninggalin saya, manusia boleh membenci saya, keluarga saya boleh membuang saya, tapi Tuhan Yesus tidak meninggalkan saya. 'Saya nggak perduli!'. Saya bisa hidup sendiri karena ada Tuhan Yesus bersama saya. Saya buktiin, saya datang ke keluarga besar saya, saya bilang, 'Saya ingin beri tahu bahwa saya sekarang pengikut Yesus dan saya Kristen.' Alhamdulillah kata mereka. Dipeluk saya, karena saya yakin Ihdinas Siratal Mustaqim di dalam bahasa Yesus, inilah jalan yang benar dan lurus," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar