slidegossip.com - Hingga saat ini, kasus video Iis Dahlia yang menghina dan mengusir perserta audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 masih jadi perbincangan publik. Banyak yang merasa geram karena hingga saat ini Iis Dahlia tak juga meminta maaf atas sikapnya yang dinilai kurang terpuji itu. Bahkan ketika artis muda Fatin Shidqia Lubis memberikan kritiknya atas sikap Iis Dahlia terhadap peserta audisi tersebut, seperti dilansir dari liputan6.com (23/7/2018), Iis justru yang meminta Fatin berinisiatif meminta maaf hanya karena Fatin lebih muda darinya.
Iis Dahlia (foto: radarbanyumas.co.id)
"Inisiatif saja (minta maaf), enggak usah ditunggu. Tapi saya nggak mengharapkan itu kok (Fatin meminta maaf), biarin saja," ucap Iis Dahlia.
Menanggapi kasus tersebut, akhirnya pihak KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) angkat bicara. Seperti dilansir dari viva.co.id (23/07/2018), Ketua KPAI, Susanto mengungkapkan bahwa ia melihat proses audisi yang seperti itu sungguh miris dan tindakan juri yang menghina dan mengusir peserta juga sangat disayangkan.
"Bullying (perundungan) terhadap anak karena penampilannya dan dilihat oleh jutaan pemirsa merupakan pelanggaran. KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) harus menindak tegas," kata Susanto.
Menurut Susanto, apa yang dilakukan Iis Dahlia terhadap si peserta sudah termasuk tindakan bullying yang tidak bisa ditoleransi. "Pengembangan bakat anak di dunia seni dan hiburan penting, namun perilaku bully, merendahkan, melemahkan, memojokkan tak boleh ditoleransi," tegas Susanto.
Sayangnya, hingga saat ini Iis Dahlia sama sekali belum meminta maaf dan menunjukkan rasa bersalah atas sikapnya yang telah menghina dan mengusir peserta audisi KDI 2018 di mana ia menjadi jurinya. Lalu siapa kira-kira yang harus diberi tindakan tegas? Pihak televisi yang menayangkan acara itu? atau Iis Dahlia yang dituding telah menghina dan mengusir peserta tersebut? Tindakan tegas seperti apa yang harus diberikan? Tuliskan komentarmu ya!
0 Comments
