slidegossip.com - Tanpa ada rasa nyeri atau sakit pada bagian tubuh yang disayatnya, perempuan itu seolah tak merasakan apa-apa ketika ia nekat mengiris lengan dan lehernya hingga mengeluarkan darah segar. Seperti dilansir dari kumparan.com (6/1/2017), darah segar itu kemudian ia teteskan di atas sepucuk surat cinta untuk sang idola dan kemudian ia pamerkan di media sosial. Perempuan tersebut ternyata adalah fans fanatik G-Dragon Big Bang yang ingin menunjukkan bukti cinta matinya kepada si artis.
G-Dragon Big Bang (foto: tribunnews.com)
Perempuan tersebut memang sengaja melakukan hal gila dan nekat demi mendapatkan perhatian dari idola K-Pop nya. Hal serupa juga pernah dilakukan fans Jungkook BTS yang langsung naik darah begitu mengetahui idola mereka ternyata memiliki kekasih. Mereka pun nekat melakukan aksi ekstrem dengan mengukir lengan mereka menggunakan silet. Hal gila itu dilakukan hanya untuk menunjukkan bahwa mereka tidak suka jika idola mereka direbut perempuan lain. Sungguh aneh bukan?
Di dunia hiburan Korea Selatan, aksi-aksi gila itu ternyata bukan hal yang aneh. Fans yang bertingkah ekstrem itu disebut 'Sasaeng' dalam budaya K-Pop. Kata Sasaeng diambil dari bahasa Korea, yaitu Sa yang artinya pribadi dan Saeng yang artinya kehidupan. Jadi Sasaeng berarti orang yang suka mengganggu kehidupan pribadi. Sasaeng sendiri bukan hanya berulah di negara asal K-Pop, Korea Selatan. Mereka bisa ada di berbagai negara, meneror dan mengganggu idola mereka dengan berbagai cara.
Terkadang Sasaeng tak hanya nekat menyakiti diri sendiri, tapi juga menyakiti idola K-Pop nya dengan tujuan agar si artis selalu mengingat wajah mereka, meski lewat cara yang buruk. Salah satu idol K-Pop yang pernah mendapat serangan dari fans fanatik yang disebut Sasaeng itu adalah Yoochun JYJ. Ketika baru keluar dari salon, wajah Yoochun tiba-tiba saja ditampar oleh seorang Sasaeng. Yoochun pun langsung terkejut dan merasakan nyeri di pipinya akibat menerima tamparan tersebut. Bahkan hingga saat ini, Yoochun masih mengingat kejadian buruk itu meski sudah terjadi beberapa tahun lalu.
Sasaeng juga ternyata tak hanya menyerang fisik mereka sendiri atau idolanya. Mereka bahkan berani mereror sang idola hingga ke rumah dan apartemennya.Di lokasi-lokasi tersebut, para Sasaeng rela menunggu sampai berjam-jam demi bisa melihat wajah idola mereka secara langsung. "Saya menunggu di depan rumah mereka (sang idola), tidur beralaskan koran. Saya rela menunggu 30 menit untuk bertemu idola meski hanya 3 detik. Itu 3 detik yang berharga dan membuat saya sangat senang. Awalnya saya memulai kebiasaan ini karena saya suka pada salah satu anggota grup, tapi kemudian saya jadi ketagihan," ungkap seorang Sasaeng yang berinisial K.
Ada juga yang disebut Sasaeng Cerdik, yang lebih berani mati dan berani repot demi bisa mendapatkan foto atau video idola mereka dengan lebih eksklusif. Contohnya, seorang Sasaeng pernah ketahuan memasang CCTV di parkiran rumah Yoochun untuk mengintai segala macam kegiatan yang dilakukan Yoochun di rumahnya. Sebagian Sasaeng bahkan diketahui punya cukup banyak modal untuk mendukung ulah mereka dalam memata-matai sang idola.
"Sasaeng, terutama mereka yang berasal dari China, punya banyak uang. Mereka bisa duduk di kursi penerbangan kelas bisnis bersama para idola, kemudian diam-diam mengambil foto sang idola dan mengunggahnya ke sosial media. Ini berbeda dengan sasaeng Korea yang punya waktu tapi kekurangan uang," ungkap Diana J, seorang fans K-pop asal Korea Selatan.
Seperti dilansir dari kpopchart.net (14/8/2017), para fans Idol Korea memang terbilang keras dan rela berkorban mati-matian demi sang idol. Seorang netizen bahkan pernah menuliskan komentarnya tentang betapa gilanya hal-hal yang bisa dilakukan oleh para fans fanatik Idol Korea. "Kurasa aku hanya penggemar biasa. Yang aku lakukan hanyalah membeli album, menonton video musik, streaming lagu, dan menonton variety show mereka. Aku tidak tahu itu sangat sederhana dibandingkan dengan yang lain," ujarnya.
Beberapa netizen lain yang merupakan fans Idol Korea malah sampai melakukan hal-hal yang lebih gila dan bikin orang geleng-geleng kepala. "Aku pernah membayar untuk menyediakan truk makanan," ungkap seorang netizen. "Aku mengantre selama empat hari untuk membeli tiket konser mereka," ujar netizen yang lain. "Di bawah tekanan dimana aku tidak pernah melihat AOA lagi jika mereka bubar, aku membeli 150 album debut mereka dan menghadiri setiap event fansign. Aku yang berjarak 5 jam dari Seoul tapi aku pergi ke seluruh konser tiga hari mereka," ujar netizen lainnya.
0 Comments
