slidegossip.com - Setelah diterpa isu tak sedap karena dituding melakukan pelecehan seksual terhadap Via Vallen, pesepakbola Marko Simic yang menjadi penyerang Persija Jakarta, memutuskan untuk pulang kampung ke negara asalnya, Kroasia. Namun seperti dilansir dari tabloidbintang.com (7/6/2018), menurut Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, kepulangan Marko Simic ke Krosia adalah dalam rangka libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
Marko Simic dan Via Vallen (foto: tribunnews.com)
"Iya, Simic sudah pulang ke Kroasia dalam rangka libur bersama," ungkap Gede Widiade.
Jadwal pertandingan Liga 1 Indonesia sendiri memang mulai memasuki musim libur lebaran. Laga terakhir Liga 1 sebelum libur siap digelar pada hari Sabtu, tanggal 9 Juni 2018. Persija Jakarta sendiri akan bertanding melawan PS TIRA pada hari Jumat, tanggal 8 Juni 2018 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Sementara Marko Simic sudah dipastikan tidak akan tampil dalam pertandingan tersebut.
Marko Simic rupanya mendapatkan sanksi berupa larangan bertanding selama 4 kali pertandingan karena menurut Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pesepakbola tampan berusia 30 tahun itu telah melakukan kesalahan karena sengaja menyikut pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes saat sedang bertanding.
Selain mendapat sanksi dari Komdis PSSI, Marko Simic juga diserang netizen karena dinilai telah melakukan pelecehan terhadap penyanyi dangdut Via Vallen. Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari pihak Marko Simic soal kasus pelecehan tersebut. Sementara itu, pelatih tim Persija Jakarta, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengaku tak mau ambil pusing dengan masalah yang menimpa Marko Simic.
"(Dugaan pelecehan) itu urusan dia pribadi, saya hanya pelatih tim. Anda harus menanyakan sendiri kepada yang bersangkutan, saya tak mau berkomentar," ujar pelatih yang dikenal dengan nama Teco itu.
Menurut Teco, sebagai pelatih, dirinya hanya bertugas sebatas memberikan pembinaan dan pelatihan agar para pemain bisa tampil bagus saat pertandingan. Masalah yang terjadi di luar lapangan, menurut Teco bukanlah urusannya. "Di luar lapangan dia (pemain) punya kehidupan sendiri, kalau ada
masalah semua jadi tanggung jawabnya sendiri, bukan urusan pelatih," pungkasnya.