slidegossip.com - Kabar kurang mengenakkan datang dari keluarga Jonathan Frizzy. Baru-baru ini aktor tampan tersebut mendapatkan surat ancaman dari seorang pria misterius yang mengatakan akan memperkosa putrinya, Zoe Joanna Frizzy Simanjuntak. Merasa khawatir dengan keselamatan keluarganya, Jonathan Frizzy akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya pada hari Kamis, tanggal 26 April 2018.
Jonathan Frizzy (foto: bintang.com)
Seperti dilansir dari wowkeren.com (26/4/2018), Jonathan Frizzy pun akhirnya menceritakan kronologi kejadiannya saat berada di Polda Metro Jaya. Menurut Jonathan, awalnya surat ancaman perkosaan tersebut ditemukan oleh asisten rumah tangganya pada hari Senin, tanggal 23 April 2018. Setelah membaca surat ancaman tersebut, sang ART pun langsung melaporkannya kepada Jonathan.
"Jadi pada saat itu aku hari Senin tanggal 23 (April 2018) lagi nganterin anak sekolah itu jam 10. Jam 10 aku anterin pas pulang-pulang si mbaknya aku tuh bilang 'Pak Pak, ini ada surat'. Kok suratnya ini aneh. Aku masih (tak) menghiraukan waktu itu. Karena aku pikir, udahlah walaupun ngancam-ngancam aku enggak apa-apa deh kalo aku pribadi aku masih bisa hadapin gitu," ungkap Jonathan Frizzy.
Jonathan kemudian baru menanggapinya dengan serius ketika istrinya, Dhena Devanka mengungkapkan rasa khawatir dan ketakutannya dengan isi surat ancaman tersebut. Dhena sangat takut karena surat tersebut telah mengancam keselamatan anak mereka.
"Kebetulan istri aku, Dhena, dia baca detail tuh walaupun pusing. Dia bilang, 'Kamu tuh baca enggak sih di situ ada ancaman, anak-anak diancam'," lanjut Jonatha Frizzy memberikan keterangannya.
Ciri-ciri pria misterius tersebut akhirnya bisa diketahui lewat kamera CCTV di rumah Jonathan Frizzy. Menurut Jonathan, tak ada yang mencurigakan dengan pria itu karena penampilannya tidak seperti orang gila. Jonathan dan istrinya pun menduga kalau si pelaku memang sudah merencanakan aksinya.
"Di situ aku langsung cek CCTV susah banget dapatnya. Ternyata begitu dapat, si orang ini, dia melakukan atau mengirim surat itu pada saat pagi hari pada jam 06.25 pagi dan dia niat banget. Dia datang ke rumah, dia masukin suratnya ke dalam gerbang gitu, terus dia pergi aja," ujar Jonathan Frizzy.
Jonathan bisa menilai orang tersebut bukan orang gila lantaran ia terlihat memakai pakaian yang bagus dan rapi. "Kita juga tadi pikirnya itu orang gila, tapi ternyata itu bukan orang gila. Karena dia pakaiannya bagus dan dia punya tujuan. Dia lihat sekeliling, setelah aman dia baru masukin surat," pungkas Jonathan yang berharap polisi bisa menangkap dan menyelidiki motif si pelaku memberikan surat ancaman tersebut.