slidegossip.com - Penyanyi dan pencipta lagu, Anji, tak terima ketika dirinya merasa dipaksa untuk on air memberikan keterangannya di acara live 'Pagi Pagi Pasti Happy' yang tayang di Trans TV pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2017. Kejadian tersebut berawal ketika pihak acara 'Pagi Pagi Pasti Happy' menelpon Anji dan langsung menyambungkannya kepada host acara tersebut tanpa meminta izin pada Anji yang jelas-jelas sudah mengaku keberatan untuk memberikan keterangannya secara live di acara itu. Apalagi di situ ada Sheila Marcia yang hadir sebagai bintang tamu.
Anji (foto:indobaca.com)
Saat pembawa acara 'Pagi Pagi Pasti Happy', Uya Kuya dan Lee Jeong Hoon menyapanya, Anji terdengar bingung karena sebelumnya ia sudah bilang tidak bersedia disambungkan ke host acara itu. Anji sebenarnya ditelpon untuk dimintai keterangannya terkait Leticia, putrinya yang dilahirkan dan dirawat oleh Sheila Marcia. "Loh kok disambungin ke sini sih, kan saya sudah bilang tidak bersedia di live. Saya ngga mau ngomongin masalah ini. Saya lagi mau bikin prestasi aja, ngga mau sensasi," ucap Anji.
Merasa kesal karena diminta bicara secara live, Anji pun meluapkan emosinya lewat akun Instagramnya. Anji merasa hak nya sebagai nara sumber telah dilanggar oleh pihak acara tersebut.
"Dear Pagi Pagi Pasti Happy Trans TV. Saat ditelepon, saya tadi tidak bersedia on air, lalu tiba-tiba sudah tersambung dengan host. Saya rasa itu tidak boleh dilakukan, karena saya tidak bersedia," tulis Anji di postingan akun Instagramnya pada hari Senin, tanggal 11 Desember 2017.
Secara panjang lebar, Anji juga mengungkapkan alasannya tidak ingin memberikan keterangan apapun di acara itu. "Kenapa saya tidak bersedia? Karena saya selalu dibilang pencitraan dan pemanfaatan anak oleh pihak Sheila. Saya juga diminta untuk lebih baik mengurusi 4 anak saya di rumah daripada mengurusi hidup Leticia," tulis Anji pada bagian caption dari postingannya.
Anji mengaku lebih memilih untuk mengurus keempat anaknya di rumah karena tidak ingin disebut pencitraan seperti yang dituduhkan Sheila Marcia. Menurut Anji, berita yang selama ini beredar juga sudah salah arah. Ia hanya meminta namanya dimasukkan di akta kelahiran Leticia, bukan menuntut test DNA seperti yang dituduhkan.
"Jadi memang itulah yang saya lakukan sekarang. Saya fokus mengurus 4 anak lain yang tinggal di rumah bersama saya, karena tidak mau dianggap pencitraan. Yang saya minta juga memasukkan nama di akta, bukan tes DNA. Tapi beritanya diputar balik jadi sepertinya saya tidak mengakui anak. Itu salah arah. Beberapa kali saya sudah membicarakan ini. Kadang niat baik untuk peduli memang bisa disalahartikan. Akhirnya saya memilih untuk diam," lanjut Anji.
Sebagai nara sumber yang mempunyai hak, Anji pun merasa dirugikan oleh pihak acara 'Pagi Pagi Pasti Happy', apalagi ada netizen yang berkomentar buruk tentangnya di akun Instagram acara tersebut.
"Intinya, tadi saya bilang bahwa saya tidak bersedia di-on air-kan. Biar nanti diselesaikannya bukan di TV. Tapi kenapa tiba-tiba langsung on air dan terhubung dengan host? Saya baca beberapa komentar di postingan akun p3htranstv, saya jadi terkesan sombong karena tidak mau on air. Padahal alasannya bukan itu. Itu kan merugikan saya," ujar Anji.
"Narasumber mempunyai hak untuk tidak bersedia. Disebutkan dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) bahwa 'Lembaga Penyiaran tidak boleh menyiarkan materi program siaran langsung maupun tidak langsung tanpa persetujuan terlebih dahulu dan konfirmasi narasumber, kecuali untuk kepentingan publik yang tinggi'. Saya rasa ini bukan kepentingan publik yang tinggi ya. Tolong diperhatikan," tutupnya.
0 Comments
