slidegossip.com - Di balik kebahagiaan pasangan Raisa dan Hamish Daud yang kini telah resmi menjadi suami istri, ternyata ada cerita kesedihan yang dialami kerabat Hamish. Beberapa kerabat Hamish Daud yang datang jauh-jauh dari Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), harus rela tidak bisa melihat acara sakral akad nikah Raisa dan Hamish Daud dikarenakan jumlah undangan yang terbatas.
Raisa dan Hamish Daud (Image:kapanlagi.com)
Salah satu kerabat Hamish, seorang pria yang sudah berusia 62 tahun bahkan sudah sampai di Jakarta sejak dua hari sebelum hari pernikahan Hamish dan Raisa digelar. Sayangnya, pria tua tersebut tidak bisa masuk untuk menyaksikan acara akad nikah Hamish dan Raisa, karena terbatasnya jumlah undangan yang diperbolehkan masuk, yakni 800 tamu undangan.
"Hamish dapat jatah undangan 200, Raisa 600. Makanya banyak kerabat Hamish yang nggak bisa masuk," ungkap pria tersebut kepada seperti dilansir dari hot.detik.com (3/9/2017).
Padahal pria tersebut mengaku sudah sangat akrab dengan ayah Hamish Daud, David Wyllie yang telah menetap di Sumba selama 40 tahun. Ayah Hamish Daud juga dikenal sebagai seorang surfer handal dan sudah membantu mengembangkan pariwisata Sumba, serta pernah megenalkan kain tenun sampai ke Amerika Serikat.
"Hamish juga dikenal supel di kampungnya dan selalu baik sama kerabatnya. Bapaknya salah satu orang yang membangun pariwisata Sumba," ungkap pria itu lagi.
Ya, di balik indahnya suasana pernikahan Raisa dan Hamish Daud yang tampak begitu bahagia dengan segala kesederhanaan dan keintimannya dengan para tamu undangan, rupanya ada pihak kerabat yang merasa sedih karena tidak bisa menyaksikan secara langsung momen sakral saat akad nikah digelar. Semoga saja setelah ini Hamish Daud dan Raisa bisa menyampaikan permintaan maafnya kepada kerabat Hamish yang sudah jauh-jauh datang dari Sumba untuk menjadi saksi pernikahan mereka.