slidegossip.com - Supermodel cantik Bella Hadid, yang tak lain adalah adik kandung Gigi Hadid dan calon adik ipar Zayn Malik mengaku bangga dirinya adalah seorang wanita Muslim. Bella juga bercerita bagaimana ia selalu dibiasakan oleh sang ayah untuk shalar berjamaah. Selama wawancara dengan berbagai media, Bella Hadid memang tak pernah menyinggung soal agama. Tapi ketika ia diwawancarai majalah Porter, Bella Hadid secara terang-terangan bercerita tentang masa lalu ayahnya yang merupakan pengungsi di Amerika dan ia juga bercerita tentang agama yang dianutnya, Islam.
Bella Hadid (Image:eonline.com)
"Ia sosok yang relijius dan ia selalu shalat bersama kami. Saya bangga sebagai Muslim," cerita Bella Hadid tentang sosok sang ayah dan rasa bangganya menjadi wanita Muslim.
Bella Hadid bersama kakaknya, Gigi Hadid serta adik laki-lakinya, Anwar Hadid berdarah campuran Palestina dan Belanda. Menurut koran Inggris, The Independent, ayah Bella, Mohamed Hadid lahir di Nazareth, pernah tinggal di Suriah dan Lebanon, hingga akhirnya menetap di Amerika saat berumur 14 tahun.
Mohamed Hadid hidup sukses di Amerika sebagai pengusaha properti yang nilai kekayaannya mencapai US$200 juta. Sang istri yang bernama Yolanda adalah wanita Belanda yang juga dikenal sebagai artis televisi. "Ayah saya adalah pengungsi ketika pertama kali tiba di Amerika," ungkap Bella.
Bagi Bella Hadid dan keluarganya, masalah pengungsi adalah persoalan kemanusiaan. Karena itulah ketika Presiden AS, Donald Trump melarang para pengungsi dari Suriah dan beberapa negara yang mayoritas penduduknya Muslim untuk masuk ke Amerika, Bella Hadid dan Gigi Hadid rela turun ke jalan di New York untuk memprotes kebijakan Donald Trump tersebut. Dalam aksi itu, ikut pula sang ibu dan beberapa rekannya dengan membawa poster bertuliskan, "Kita semua adalah manusia".
Bella Hadid sempat mengunggah fotonya ketika sedang melakukan aksi protes tersebut. Dan foto itu sudah disukai oleh 720.000 orang di akun media sosialnya. Ketika diwawancarai oleh majalah Elle, Bella Hadid mengaku dirinya ikut melakukan aksi unjuk rasa itu karena keluarga dan lingkungannya mengajarkan bahwa semua orang memiliki hak untuk dihormati dan diperlakukan dengan layak. "Dan pesannya adalah kita harus gigih mempertahankan (nilai-nilai tersebut). Ini sangat penting," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar