Ini Sebenanrnya Penyakit Yang Menjadi Penyebab Dr Ryan Thamrin Meninggal Dunia

slidegossip.com - Kabar meninggalnya Dr. Ryan Thamrin begitu mengejutkan banyak orang. Selama ini Ryan Thamrin dikenal sebagai seorang dokter muda yang bugar dan selalu nenjaga kesehatannya. Hal ini membuat banyak orang yang bertanya tentang apa sebenarnya yang menjadi penyebab kematian Dr. Ryan Thamrin?

 

Dr Ryan Thamrin (Image:portalsehat.net)

Sebelumnya beredar kabar kalau Ryan Thamrin meninggal dunia karena jatuh dari kamar mandi. Namun ternyata kabar tersebut tidak benar adanya. Hal ini diungkapkan oleh seorang pelayat bernama Bawono Suryo yang mengaku kenal dengan Ryan Thamrin.

Bawono mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah menjelaskan mengenai penyebab meninggalnya Dr. Ryan Thamrin. Menurut keluarga, sebelum meninggal, Dr. Ryan Thamrin menderita penyakit maag. Ironisnya Ryan sampai tidak bisa makan akibat penyakitnya itu.

"Selamat jalan Dr Ryan Thamrin, semoga khusnul khatima.... Bertemu beberapa tahun yang lalu di Jogja, tak sangka ketemu lagi di Pekanbaru dalam kondisi seperti ini. Saya mendapat kesan almarhum tidak mau menyulitkan dan merepotkan banyak orang. Almarhum meninggal di rumah kakaknya. Kebetulan kakak almarhum tersebut pasien lama yang dulu melahirkan dengan saya. Sang kakak masih ingat jika saya dan istri adalah sama-sama di kedokteran UGM Jogja," ungkap Bawono Suryo yang merupakan seorang Dokter melalui akun Instagram-nya.

Masih menurut pihak keluarga, Dr Ryan Thamrin sempat menolak untuk dirawat di rumah sakit sebelum ia menghembuskan nafas terakhirnya. Seperti diketahui, Ryan Thamrin meninggal dunia di rumah sang kakak.

"Informasi dari kakak almarhum, yang bersangkutan mengalami sakit saluran cerna (maag) dan sulit makan. Beberapa hari menjelang wafat tidak bisa masuk makanan namun almarhum menolak berobat apalagi dirawat," jelasnya.

Mengingat kondisi Ryan Thamrin, awalnya Dr. Bawono Suryo yang tadinya ingin melihat wajah Ryan Thamrin untuk terakhir kalinya, akhirnya mengurungkan niatnya. "Tadi diberikan kesempatan oleh keluarga untuk menyingkap penutup wajah melihat wajah terakhir almarhum. Namun hati saya enggan menyingkap kain penutup. Biarlah bayangan wajah almarhum selama masih sehat seperti ditayangkan TV yang masih tersimpan di memori saya," pungkasnya.