Senin, 17 Juli 2017

Diduga Terlibat Narkoba, Ini Kronologi Axel Matthew Thomas Dipukuli Oknum Polisi Sampai Babak Belur!

slidegossip.com - Aktor senior Jeremy Thomas merasa tidak terima atas perlakuan sejumlah oknum polisi terhadap putranya, Axel Matthew Thomas yang dipukuli sampai babak belur. Tindakan pemukulan tersebut diduga dilakukan oleh oknum Satuan Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta. Berikut ini adalah kronologi terjadinya tindak pemukulan terhadap Axel Matthew Thomas.

 
Kondisi Axel Matthew Thomas usai dipukuli oknum polisi (Image:pojoksatu.id)

Menurut Jeremy Thomas, Axel mengalami tindak kekerasan tanpa ada barang bukti yang menyertainya. Awalnya, Axel ditelpon oleh seorang temannya untuk datang ke Hotel Kristal. Jeremy menduga kalau Axel mungkin saja dijebak karena sesampainya di hotel, Axel langsung disergap, dipukuli dan disekap di kamar hotel. Tak hanya itu, Axel juga sempat ditodong pistol dan diborgol.

Jeremy Thomas menambahkan kalau Axel bukan tertangkap karena mengkonsumsi narkoba atau memiliki barang haram tersebut. Axel Mathhew yang baru berumur 19 tahun itu mengalami luka memar pada bagian wajah, tangan, kaki dan punggung. Axel juga telah melakukan visum di RSCM, Jakarta.

Atas apa yang sudah dialami Axel Matthew, Jeremy Thomas akhirnya mengajukan laporan penganiayaan, pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan kepada pihak Bareskrim.

Sementara itu, keterangan berbeda justru diungkapkan oleh pihak kepolisian yang memastikan bahwa Axel Mtthew diduga kuat memang terlibat dengan transaksi narkoba senilai Rp 1,5 juta. Hal ini didapat berdasarkan penangkapan dua orang sebelumnya. Namun saat penangkapan, tidak ada barang bukti yang ditemukan dalam diri Axel.

Axel Matthew pun akan segera dipanggil untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk masalah tindak kekerasan yang dilakukan oknum polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan tidak akan mempermasalahkannya karena itu adalah hak setiap warga negara.

Menurut Jeremy Thomas, sebelumnya Axel Matthew berniat pergi untuk mengambil pesanan baju dari temannya. Tiba-tiba saja, teman Axel yang berjualan baju di Pondok Indah Mall itu mengajak bertemu di Hotel Kristal, Jakarta.

Sesampainya di sana, Axel Matthew justru mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Axel tiba-tiba dikeroyok oleh anggota polisi. Jeremy menduga putranya sengaja digiring ke hotel tersebut karena ada niat jahat.

"Saya nggak tahu apakah ada teman apakah yang di WhatsApp itu ada nama Axel bebas sekarang. Faktanya adalah anak itu nggak terlibat oleh apa-apa. Tidak ada narkoba. Tapi anak saya dipaksa mengaku dengan kekerasan, dengan todongan pistol. Dia bilang, saya nggak ada apa-apa, saya clear, akhirnya dipukulin. Saat sadar Axel nggak punya apa-apa, dilepaskan dengan kondisi putra saya yang seperti ini," ujar Jeremy Thomas, saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/7/2017).

"Ada temannya dia yang suka dia beli baju, kenal dari kecil. Teman dari kecilnya itu mungkin handphone-nya diambil, ada nomor handphone-nya Axel, Axel dipancing-pancing. Itu bukan teman akrabnya ya, itu teman pas kecil. Axel lihat dan marah-marah dan maki-maki dia. Axel bilang kenapa kamu lakukan ini kepada saya? Saya kan teman kamu dari kecil," lanjut Jeremy Thomas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar