slidegossip.com - Sukses dengan lagu latin 'Despacito' yang dibawakannya bersama Luis Fonsi dan Daddy Yankee, Justin Bieber langsung mendapat gelar sebagai raja latin atau Latin King dalam iklan Spotify yang dibintanginya. Sayangnya, bukannya mendapat pujian, iklan tersebut justru mendapatkan protes dan kecaman dari banyak orang. Apa sebabnya?
Justin Bieber (Image:nydailynews.com)
Rupanya banyak yang tidak setuju jika gelar Latin King diberikan pada Justin Bieber, karena penyanyi asal Kanada tersebut dianggap tidak layak mendapatkannya. Apalagi seperti diketahui, Justin Bieber sendiri tidak hafal lagu 'Despacito' yang dibawakannya itu.
"Spotify Justin Bieber bukan seorang Latin King. Ia bahkan tidak dapat menyanyikan dalam bahasa Spanyol. Turunkan iklan omong kosong itu," protes seorang netizen kepada Spotify.
Akibat banyaknya protes dan kecaman yang datang, akhirnya pihak Spotify menarik iklan yang dibintangi Justin Bieber itu dari peredaran. Spotify yang merupakan perusahaan layanan musik tersebut akhirnya membuat permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan iklan mereka.
"Kami membuat sebuah keputusan kreatif untuk menampilkan Justin Bieber di iklan kami kami kami ingin merayakan 'Despacito' sebagai momen budaya penting saat genre musik crossover. Kami menyadari bahwa ini bisa dianggap tidak sensitif secara kultural sehingga kami menarik iklan tersebut," ungkap juru bicara Spotify.
0 Comments
