slidegossip.com - RIP Tommy Page. Penyanyi dan pencipta lagu berwajah tampan yang terkenal di era 80-90an, Tommy Page ditemukan tewas pada hari Jumat, tanggal 3 Maret 2017 waktu setempat. Dilansir dari Billboard.com, penyebab utama Tommy Page meninggal dunia karena bunuh diri. Lalu apa alasan yang membuat Tommy Page mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri?
Tommy Page meninggal dua karena bunuh diri (foto:uqes.org.au)
Tommy Page meninggal dunia di usianya yang ke-46 tahun. Alasan sebenarnya mengapa Tommy Page bunuh masih belum diketahui. Namun dugaan kuat menyebut kalau Tommy Page bunuh diri karena mengalami depresi yang berkepanjangan. Bahkan menurut ExtraTV, sebuah akun Facebook menyebut kalau Tommy Page sudah lama menghadapi depresi. Namun anehnya postingan tersebut kemudian dihapus.
Tommy Page meninggal dunia setelah meninggalkan pasangan hidup sejenisnya yang bernama Charlie serta tiga orang anaknya. Charlie sindiri disebut-sebut sebagai mantan suami Tommy Page dan mereka telah mengadopsi 3 orang anak hingga akhirnya berpisah. Tommy Page yang lahir di New Jersey, pada tanggal 24 Mei 1970 ini meninggal dunia di usia relatif muda, yakni 46 tahun.
Perjalanan Karier Tommy Page di Dunia Musik :
Tommy
Page mengawali kariernya di bidang musik di Sire Records. Awalnya Tommy Page bekerja
sebagai pemeriksa mantel di sebuah klub malam di New York dan
menyerahkan demo lagunya ke Seymor Stein, bos Sire Records. Pada bulan April 1990, lagu Tommy Page yang berjudul 'I'll Be Your Everything' sukses menduduki puncak tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu itu ditulis oleh Tommy Page dan dua personel New Kids On The Block (NKOTB), Jordan Knight dan Danny Wood. Donnie Wahlberg dan Knight dari NKOTB juga turun tangan memproduksi lagu tersebut.
Dengan memiliki 9 album, Tommy Page
cukup sering menggelar konser ke berbagai belahan dunia, termasuk
Indonesia. Pengemar Tommy Page di Indonesia juga masih
mencintainya sampai sekarang. Tommy Page terhitung pernah datang ke
Indonesia beberapa kali. Misalnya, di tahun 2013. Dengan tajuk konser 'Come Home : Tommy Page', penyanyi yang punya wajah baby face ini bahkan
sempat menggarap single bareng penyanyi Tanah Air, Citra Scholastika lewat lagu berjudul 'Don't Give Up on Love'.
Tahun 2015, Tommy Page
kembali datang ke Jakarta, Indonesia untuk menggelar konser berjudul 'Up Close dan
Personal with Tommy Page'. Dalam konsernya kali ini, Tommy Page berhasil membius penggemarnya di gedung
Kuningan City, Jakarta. Setelah itu tercatat beberapa kali Tommy Page datang kembali ke Indonesia, bahkan menggelar konser di kampung halaman Presiden
Jokowi, di Solo.
Tommy Page juga sempat berduet
dengan Titi DJ di atas panggung konsernya. Sepanjang kariernya, Tommy Page sempat
bekerja sama dengan musisi hebat dunia, seperti Michael Buble, David
Foster, Josh Groban dan lainnya.
Tommy Page sudah merekam sembilan album studio dan melakukan tur sepanjang karier bermusiknya. "Impian hidup saya adalah menjadi nomor satu di industri rekaman, sejak saya terjun ke dunia musik. Saya ingin menjadi pemuncak di chart Billboard," ucap Tommy Page pada tahun 2011 lalu.
Tommy Page juga sempat bergabung dengan Warner Bros/Reprise Records di mana dia menjadi eksekutif A&R dan wakil presiden untuk promosi Top 40. Sejalan dengan itu, dia membantu membentuk karier banyak artis yang sukses, seperti Michael Buble, Alanis Morissette, Josh Groban, David Foster, dan Green Day.
Pada tahun 2011, Tommy Page meninggalkan Warnes Bros dan bergabung ke Billboard sebagai associate publisher dan kemudian dipromosikan jadi publisher. Pada tahun 2013, Tommy Page pindah ke Pandora, sebelum pada tahun 2015 bergabung ke Cumulus Media. Menurut ExtraTV, dalam beberapa tahun terakhir, Tommy Page cukup sering menggelar konser di Filipina karena di negara itu ia masih sangat terkenal dan dinantikan para penggemarnya.