slidegossip.com - Akibat kicauannya tentang Zakir Naik yang dituding sebagai salah satu orang penting yang ikut mendanai gerakan ISIS, komedian Ernest Prakasa kini harus menanggung akibatnya. Meskipun sudah meminta maaf, namun derita tetap dirasakan oleh Ernest akibat ulahnya sendiri.
Kontrak iklan Ernest Prakasa tidak diperpanjang oleh PT Sido Muncul (foto:nasional.republika.co.id)
Seperti diketahui, Ernest Prakasa masih terikat kontrak dengan PT Sido Muncul sebagai bintang iklan sekaligus brand ambassador produk obat herbal bermerek Tolak Angin. Namun akibat ulahnya yang dinilai telah menyebarkan kabar fitnah tentang Zakir Naik, pihak Tolak Angin pun merasa ikut dicemarkan nama baiknya oleh Ernest.
Karena itulah, PT Sido Muncul memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak iklan dengan Ernest Prakasa. Seperti dilansir dari detik.com, Selasa (7/3/2017), Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat menyatakan tidak akan meneruskan kerjasama dengan Ernest Prakasa sebagai brand ambassador. Salah satu sebabnya, Ernest Prakasa dinilai telah ikut merusak citra dari produk Tolak Angin dimana ia menjadi bintang iklannya.
"Ernest ini kontraknya dengan kami bulan depan sudah habis, kita tidak perpanjang. Kalaupun misalnya kontraknya masih panjang sama kami, akan saya stop, pertama karena permasalahan ini. Selain itu, kami juga ingin mencari ide baru," tutur Irwan Hidayat.
Irwan juga menuturkan kalau Ernest Prakasa sudah berinisiatif menghubungi dan menyampaikan permintaan maaf atas tulisannya yang merugikan pihak PT Sido Muncul. Bahkan, Ernest sudah meminta maaf secara pribadi kepada Irwan. "Ernest sudah menghubungi saya. Dia minta maaf ke saya, ke secara pribadi sudah. Dia mohon maaf, gara-gara pernyataannya menyusahkan Sido Muncul," pungkas Irwan.
Ditegaskan oleh Irwan bahwa pihak PT Sido Muncul selalu membuat perjanjian dengan bintang
iklan atau brand ambassador yang akan mewakili produknya. Dalam perjanjian itu sudah ditegaskan kewajiban si bintang iklan untuk
menjaga norma-norma etika dan kesusilaan. "Apa yang dilakukan
Ernest enggak ada hubungannya dengan kami. Memang bisa terjadi sesuatu,
tapi kalau terjadi bukan tanggung jawab perusahaan," ujar Irwan.
Di media sosial Twitter, hastag #boikottolakangin juga sempat menduduki trending topic nomor 1. Netizen yang mencantumkan hastag tersebut rata-rata menilai Ernest Prakasa sudah tidak pantas lagi menjadi brand ambassador Tolak Angin. Apalagi mengingat slogan iklannya yang berbunyi, 'Orang Pintar Minum Tolak Angin' dianggap sudah tidak pantas diwakili oleh sosok Ernest Prakasa. Semoga ini bisa menjadi pelajaran buat Ernest Prakasa maupun artis-artis lainnya untuk lebih berhati-hati dalam bertutur ataupun menyebarkan informasi di media sosial.