slidegossip.com - Kali ini slidegossip.com berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Hafil Andrio, aktor eksentrik nyentrik Indonesia, dengan dandanan khas yang berbeda dari aktor lainnya. Kepada slidegossip.com, Hafil pun menceritakan tentang kesibukan yang sedang ia jalani di dunia entertainment
"Aku sedang promo sinetron baru dari MNC Pictures judulnya 'Kagak Punya Rumah' untuk tayang di RCTI. Sama sedang persiapan film tentang sejarah Indonesia judulnya 'VOC' yang akan shooting bulan April-Mei. Dan satu lagi film dengan judul 'Bandung', shooting-nya Maret bulan depan," jelas Hafil kepada slidegossip.com.
Tanpa
ragu, Hafil Andrio juga menceritakan tentang tokoh dan karakter yang
akan ia perankan di sinetron dan dua film terbarunya. "Untuk sinteron
MNC Pictures 'Kagak Punya Rumah', aku berperan sebagai Rosid anak
dari MakYati Surachman dari keluarga Betawi kental. Rosid ini seorang
pemuda pengangguran, pemalas dan tukang malakin duit adeknya, Nani,"
paparnya.
"Untuk film 'Bandung'
dari PH Mother Picture yang akan syuting Maret bulan depan, bercerita
tentang gerombolan anak motor yang terlibat masalah sosial dan
percintaan. Aku berperan sebagai peran utama pemimpin salah satu geng
motor," sambungnya.
"Kalau film 'VOC' disutradarai oleh Zainal Darma dan aku dibawa oleh Linur yang ikut berperan sebagai orang yang ada di balik pembuatan film 'VOC' ini. Film 'VOC' sendiri bercerita tentang Kerajaan Mataram dahulu kala yang berhadapan dengan VOC dari Belanda. Film 'VOC'
ini juga untuk pertama kalinya akan ditayangkan di Belanda pada bulan
November tahun ini. Aku sendiri berperan sebagai salah satu adipati dari
kerjaan Mataram," lanjutnya.
Sejak
tahun 2012, Hafil mengaku sudah memfokuskan diri untuk terjun ke bidang
akting dan membintangi beberapa judul film. "Aku semenjak pulang dari
shooting drama 'Kau Yang Terindah' yang tayang di TV3, produksi Malaysia Rumah Karya Citra tahun 2012, yang berlokasi shooting di Malaysia dan juga di Mekah, Arab saudi, aku sudah memfokuskan diri untuk totalitas di dunia film," paparnya lagi.
"Karena aku mencintai seni peran. Kalau untuk iklan, kalau ada tawaran yang langsung syuting dengan budget dan schedule yang pas, aku masih tetap akan menjalaninya. Terakhir aku jadi bintang iklan U-Mild," lanjutnya.
Memiliki
pengalaman di dunia modeling dan akting, ternyata banyak alasan yang
membuat Hafil tertarik dengan bidang akting dan semua elemen yang ada di
dalamnya. "Aku menyukai semua elemen yang ada dalam seni peran
khususnya film. Di sana ada seni mimik, seni gambar, seni gerak, seni
musik, dan lainnya.
Aku sangat menyukai seni, dan di dalam seni peran, aku menemukan semua keseluruhan seni yang aku suka," ujarnya.
Aku sangat menyukai seni, dan di dalam seni peran, aku menemukan semua keseluruhan seni yang aku suka," ujarnya.
Lalu
siapa yang menjadi inspirasi Hafil Andrio di dunia seni peran? "Dari
kecil, aku sudah sangat menyukai yang namanya nonton film. Dan yang buat
aku makin tertarik untuk mempelajari sekaligus menjadikan lahan untuk
hidup, ketika untuk pertama kalinya aku melihat Al Pacino dan Marlon
Brando berakting di film 'The Godfather', yang menurutku
aktingnya sangat apik dengan porsi yang pas sebagai gengster yang
ditakuti di zaman itu. Lalu aku mulai mencari cari tahu siapa saja aktor
hebat lainnya. Aku terpesona dengan sosok James Dean dan Johnny Depp.
Menurutku dua aktor ini punya karakter yang kuat dengan peran,
keseharian, bahkan mereka berdua adalah icon anak muda pada
zamannya. Kalau di Indonesia, aku menyukai Om Tio Pakusadewo, Om Ray
Sahetapi dan aktor-aktor senior lainnya. Mereka semua punya karakter
yang kuat, dengan wibawa dan kharisma yang besar, ditunjang akting yang
serius," jelasnya panjang lebar.
Dengan
memfokuskan diri di bidang akting, Hafil Andrio juga mengungkapkan
target yang ingin ia capai ke depannya. "Untuk saat ini, aku ingin fokus
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah ada dengan penuh
totalitas. Ke depannya, aku masih tetap akan fokus ke dunia film.
Sekarang
aku dan mama angkatku sedang berproses mendirikan sebuah Production
House di Bandung, Mother Picture di bawah arahan Babe Linur sebagai
sutradara, penulis, sekaligus creator dalam setiap produksi yang
akan dibuat. Targetnya, aku bersama Babe Linur akan serius mengikuti
proses
dalam mendirikan PH Mother Picture sehingga kita bisa menghasilkan
karya-karya bagus yang bisa menghibur dan memberikan tontotan yang
mendidik untuk segala aspek," pungkasnya.