slidegossip.com - Pesepakbola tampan yang juga selebritis, David Beckham mengalami hal yang kurang menyenangkan. Email pribadi David Beckham berhasil diresat dan dibocorkan oleh hacker yang ternyata meminta uang tebusan sebesar Rp 16 miliar.
Dari email yang bocor itu, David Beckham ketahuan ternyata pernah sangat marah ketika dirinya ditolak untuk diberi gelar "Ksatria Bangsawan" atau "Sir". Hal ini terungkap dari bocornya sebuah email David Beckham yang awalnya ditujukan untuk Simon Oliveira, sang juru bicara. Dalam email yang ditulisnya, David Beckham yang merasa kesal dan dongkol menyebut peristiwa itu dengan sebutan 'lelucon yang konyol'. Kabar tentang kemarahan David Beckham ini pun langsung menyebar begitu cepat di media online dan cetak.
Setelah gagal mendapatkan gelar 'Sir' yang diidamkannya tersebut pada tahun 2013, David Beckham lantas menulis email untuk Simon Oliviera. Isinya berupa umpatan karena tidak mendapatkan 'bayaran yang setimpal' atas usahanya membantu kegiatan donasi, termasuk ke UNICEF. Dalam email tersebut, David Beckham ketahuan sangat ingin mendapat penghargaan gelar 'Sir' yang merupakan gelar terhormat di Inggris.
Setelah sibuk membantu London menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2012, David Beckham sempat menyindir Katherine Jenkins yang sudah mendapatkan gelar kehormatan. "Katherine Jenkins OBE (gelar kehormatan) untuk apa? Bernyanyi di pertandingan rugby dan melihat prajurit tambahan mengambil soda? Lelucon konyol," sindir David Beckham dalam email-nya.
Masih dalam email tersebut, David Beckham menyebut para anggota komite penghargaan itu hanyalah sekelompok orang-orang tidak berguna. "Jujur, jika aku orang Amerika mungkin aku sudah mendapatkan ini (penghargaan) 10 tahun lalu," tulis Beckham.
Email pribadi David Beckham itu bocor pertama kali di sebuah situs sepakbola, kemudian dilansir media lokal populer The Sun dan dilanjutkan menjadi viral. Tahun 2014, keputusan untuk tidak memberi David Beckham gelar 'Sir' memang menjadi perdebatan tersendiri di kalangan komite. Beberapa anggota komite menyebut pemberian gelar kebangsawanan itu dinilai masih terlalu dini untuk David Beckham dan istrinya, Victoria Adams. Mereka pun akhirnya hanya memberikan David Beckham penghargaan berupa medali bintang atas bantuannya menjadikan London sebagai tuan rumah Olimpiade tahun 2012.
Jika benar email tersebut ditulis oleh David Beckham, maka tentu saja email itu dapat mencoreng nama baiknya. Mengutip Mirror UK, email pribadi itu bocor ke dunia maya melalui website bernama Football Leaks, seperti Wikileaks untuk dunia olahraga. Penjahat cyber yang diduga berasal dari Rusia itu sukses mengakses jutaan pesan dari sistem komputer agensi olahraga yang dikelola oleh bagian humas Bekcham, Simon Oliveira. Mereka lalu meminta uang tebusan sebesar Rp 16,6 miliar, jika tidak ingin isi email itu disebar luaskan.
Namun karena pihak perusahaan tidak mau membayar, akhirnya mereka pun membocorkannya ke publik. Di antara dokumen pribadi yang bocor itu, terdapat email yang mengindikasikan bahwa David Beckham terjun dalam kegiatan kemanusiaan karena ada maksud lain, yakni ia ingin mendapat gelar Ksatria dari Kerajaan Inggris.
Tulisan Beckham mengisyaratkan bahwa ayah empat anak ini ternyata sangat ingin mendapatkan gelar Sir David. Ketika usahanya gagal, Beckham pun sempat mengumpat komite yang mengurus pemberian gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris.
Isi pesan dalam surat elektronik David Beckham itu juga menyebutkan bahwa suami Victoria Adams ini marah saat penasihat dan tim publikasinya menyarankan agar ia menyumbangkan uang satu USD 1 juta untuk disumbangkan ke acara UNICEF di Shanghai. "Aku tidak ingin menyerahkan uang pribadiku untuk ini. Uang itu milikku," kata Beckham dalam email.
Isi pesan dalam surat elektronik David Beckham itu juga menyebutkan bahwa suami Victoria Adams ini marah saat penasihat dan tim publikasinya menyarankan agar ia menyumbangkan uang satu USD 1 juta untuk disumbangkan ke acara UNICEF di Shanghai. "Aku tidak ingin menyerahkan uang pribadiku untuk ini. Uang itu milikku," kata Beckham dalam email.
Gara-gara bocornya email tersebut, David Beckham kini dinilai tidak sungguh-sungguh dan tidak tulus melakukan aktivitas kemanusian. Namun, juru bicara Beckham kemudian memberikan bantahan bahwa email itu sudah usang dan dimodifikasi. "Berita itu berdasarkan material yang sudah usang dan dibawa keluar konteks dari email pribadi yang dihack dan diubah dari server pihak ketiga dan memberikan penggambaran yang tidak sesuai," ujar perwakilan David Beckham.
"UNICEF dan David Beckham sudah memiliki kerjasama yang kuat untuk mendukung anak-anak selama lebih dari 15 tahun. The David Beckham 7 Fund khususnya telah mengumpulkan jutaan poundsterling dan membantu anak-anak kurang beruntung di seluruh dunia. Ia memberikan waktu, energi dan donasi pribadi untuk The David Beckham 7 Fund dalam jangka panjang," jelasnya.
"UNICEF dan David Beckham sudah memiliki kerjasama yang kuat untuk mendukung anak-anak selama lebih dari 15 tahun. The David Beckham 7 Fund khususnya telah mengumpulkan jutaan poundsterling dan membantu anak-anak kurang beruntung di seluruh dunia. Ia memberikan waktu, energi dan donasi pribadi untuk The David Beckham 7 Fund dalam jangka panjang," jelasnya.