slidegossip.com - Kejadian yang dialami adik dari artis sinetron dan presenter si kembar Fadli dan Fadlan ini kiranya bisa menjadi pelajaran penting buat kaum perempuan. Adik perempuan Fadli dan Fadlan yang bernama Farah Dibba baru saja mengalami tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh pria yang baru dikenalnya. Farah pun mengungkapkan perasaannya setelah mengalami kejadian pahit itu. Farah Dibba yang bekerja sebagai agen properti ini mengaku sudah berusaha sekuat tenaga melawan pelaku yang bernama Rachmat Sesario. Namun sang pelaku rupanya sangat kuat dan malah menyetrumnya hingga Farah lemah.
"Saya sudah pakai sekuat tenaga, dia benar-benar kuat, luar biasa, saya didorong, disetrum sampai saya nggak ada daya," ungkap Farah Dibba di Rumah Sakit Kareng Tengah Medika, Ciledug, Tangerang, Senin (19/12).
Awalnya Farah sama sekali tidak menaruh curiga pada Rachmat Sesario yang mengaku sebagai Joe Alexander yang ingin meminta bantuan Farah sebagai agen properti untuk menjual rumahnya. Namun ketika sampai di rumah pelaku, barulah Farah mulai menaruh curiga. "Saya curiga pada saat saya duduk, dia tutup pintu, tirainya. Saya bilang kenapa ditutup, buka saja. Dia bilang nggak enak sama tetangga kalau mereka tahu saya mau jual rumah, katanya begitu. Kan gila itu namanya. Saya curiga tapi saya berpikir positif," ucap Farah.
Namun tak lama setelah berada di dalam rumah itu, tiba-tiba saja Farah Dibba mendadak diserang secara sadis. "Saya ditikam bertubi-tubi, pukulan, hantaman semua, disetrum. Saya sampai bilang, 'Ya Allah matilah saya, bantu saya'," seru Farah.
Sementara itu, Akhmad Fadli sebagai kakak kandung Farah Dibba mengecam kasus yang dialami adik perempuannya tersebut. Ia menduga kalau pelaku memang punya kelainan jiwa. "Ini nggak sehat, sakit jiwa. Cobalah keluarganya diperiksa lah tuh anak, buat istrinya dicek-lah, kenapa bisa begitu. Sorry to say, dia harus merasakan ganjaran setimpal apa yang dia buat," tutur Fadly yang sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Untuk mengungkapkan identitas pelaku, Fadli juga sempat menyebar informasi mulai dari data KTP hingga bukti percakapan Whatsapp antara Farah dan Rachmat. Ia menduga kalau Rachmat memang sudah merencanakan untuk menyerang dan memperkosa Farah di dalam rumahnya.
"Ini bukti WA pelaku ke adik saya. Astaghfirullah. Semoga ini bisa jadi pelajaran juga buat para wanita Indonesia untuk lebih berhati2 dengan orang yang tidak dikenal. Ini kejadian baru kemarin dengan adik saya. Dari awal orang ini sudah mempunyai niat jahat dengan mengganti namanya dengan bukan nama aslinya. Nama Asli pelaku Rachmat Sesario. Alamat : Jalan Karya Bhakti Rt 003/008 Parung Serab Ciledug Tangerang. Pelaku sudah diamankan dan semoga mendapat hukuman seberat-beratnya," tulis Fadli.
Fadli pun menceritakan kronologi kejadian penganiayaan dan percobaan pemerkosaan yang dialami adiknya secara detail.
"Kemarin adik kami Farah Dibba mengalami percobaan pemerkosaan, penganiayaan, pemukulan dan penyetruman bertubi-tubi. Farrah adalah seorang agen property yang pada hari itu sedang berkunjung ke rumah pelaku yang menghubungi Farah untuk melihat rumahnya karena ingin dijual.. Farah yang tidak menaruh curiga sedikitpun datang layaknya seorang agen properti untuk melihat dan memfoto kondisi rumah.. ketika sedang di dalam rumah dan memfoto keadaan rumah di bagian atas rumah, tiba-tiba pelaku menghantam Farah dari belakang, lalu membanting Farah ke tempat tidur dan memukul muka dan mata Farah dari depan serta menyetrumnya berkali-kali dengan biadapnya. Hal ini terjadi berulang-ulang. Setelah hampir sejam Farah bertahan untuk mempertahankan kesuciannya akhirnya suara teriakan dia ada yang mendengar, sehingga ada warga dan satpam perumahan yang datang ke rumah itu... Alhamdulillah Farah selamat dan langsung dilarikan ke RS," ungkap Fadli.
Fadli mengaku sangat mengecam tindakan pelaku yang dinilainya sangat bejad dan tak bisa dimaafkan. Untuk itulah, Fadli dan keluarganya akan berusaha secara maksimal untuk memberikan ganjaran yang seberat-beratnya kepada pelaku.
"Untuk pelaku yang sekarang sedang dalam proses hukum, kami keluarga akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjeratnya dengan hukuman yang seberat-beratnya. Kejadian ini semoga menjadi pelajaran untuk kita kaum perempuan.. bahwa perempuan harus kuat, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal... Alhamdulillah Farah bisa selamat dan kesuciannya tidak ternodai atas kejadian ini. Kita doakan semoga Farah bisa cepat pulih baik fisik dan jiwanya," tulis Fadli.
Menurut Fadli, si pelaku sudah merencanakan semuanya karena barang bukti yang sudah ada saat adiknya datang ke rumah itu. "Note: Sepertinya pelaku sudah merencanakan semua tindakannya terbukti dengan alat setrum mirip senter besi yang disiapkan untuk memukul dan menyetrum korban," ujarnya.