slidegossip.com - Korban perampokan dan pembunuhan sadis di Pulomas, pengusaha kaya raya bernama Dodi Triono diketahui telah menikah sebanyak tiga kali. Dan istri ketiganya adalah seorang model cantik yang masih berumur 19 tahun bernama Elsya Agnesya Kalangi. Elsya sendiri kini sedang hamil 7 bulan mengandung anak Dodi Triono buah dari pernikahan siri mereka.
Seperti diketahui istri ketiga Dodi, Elsya Agnesya Kalangi dikabarkan telah tinggal bersama dengan Dodi Trinono dan tiga anaknya dari istri kedua di rumah mewah milik Dodi di Pulomas yang menjadi lokasi perampokan dan pembunuhan. Namun yang masih menjadi pertanyaan publik, mengapa saat perampokan dan pembunuhan itu terjadi, Elsya Agnesya tidak berada di tempat? Kemana Elsya Agnesya istri ketiga Dodi Triono saat perampokan dan pembunuhan terjadi di rumahnya?
Sementara Almyanda Saphira, mantan istri kedua dari almarhum Dodi Triono mengaku sempat memimpikan mantan suaminya sebelum dia ditemukan tewas di rumahnya di Pulomas. Dodi Triono tewas pada hari Selasa (27/12/2016) lalu, setelah rumahnya disatroni kawanan perampok pimpinan Ramlan Butarbutar yang terkenal kejam dan sadis.
Wanita cantik berhijab itu mengisahkan bahwa dalam mimpinya Dodi meminta untuk kembali rujuk. Almyanda Saphira dan Dodi Triono memutuskan untuk bercerai pada tahun 2014 lalu. "Dalam mimpi itu dia (Dodi) datang ketemu saya, dia langsung meluk saya dan minta kembali bersama-sama lagi. Dia ngomong gitu sambil megang tangan saya," ujar wanita yang akrab dipanggil Vira di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Vira juga menyampaikan kalau Dodi Triono hadir di mimpinya tidak hanya satu kali. Pengusaha properti yang punya koleksi mobil mewah itu datang dalam mimpinya berkali-kali. Vira menjelaskan, meski telah berpisah, tali silaturahmi mereka tetap terjaga. Vira juga sesekali berkunjung ke rumah Dodi untuk menemui ketiga putrinya.
"Namanya anak-anak masih butuh sentuhan Ibunya. Saya kadang-kadang dateng ke rumah almarhum (Dodi) untuk ketemu anak-anak dan membereskan tempat tidur mereka," ucap dia.
Selain itu putri sulungnya, Diona Arika yang masih berumur 16 tahun, sebelum peristiwa tragis itu terjadi sempat mendatangi rumah Vira. Tidak seperti biasanya, Diona datang ke rumahnya tidak mengabari terlebih dahulu. Dia tiba-tiba datang pada siang hari.
"Kakak (Diona) minta bobo siang bareng sama saya. Saya bilang 'kakak siang-siang minta bobo bareng, mamah gerah'. Terus dia bilang 'Mamah lebay ah'. Dia sering bilang saya lebay," kata Vira sambil matanya berkaca-kaca mengingat kenangan bersama putrinya.
Vira mengungkapkan, Dodi Triono beserta anak-anaknya sudah berencana untuk pindah dari lokasi pembunuhan tersebut pada awal tahun 2017. Pasalnya, rumah utamanya yang di Pulomas Residence RT 12 RW 16 hampir rampung direnovasi dan siap untuk ditempati. "Tahun baru nanti seharusnya mereka di rumah Pulomas Reseidence. Tapi mereka keburu dijemput (meninggal dunia)," kata Vira.
Dalam pernikahannya dengan Dodi Triono, Vira dikaruniai tiga orang putri. Mereka adalah Diona Arika (16 tahun), Zanette Kalila (13 tahun) dan Dianita Gemma (9 tahun). Dua putri Vira tewas akibat peristiwa penyekapan di kamar mandi, yakni Diona Arika dan Dianita Gemma. Sedangkan Zanette Kalila selamat dan masih dirawat di Rumah Sakit Pulomas, Jakarta Timur.
Selain putri dan mantan suaminya, teman putrinya, Amelia Callista (10 tahun), Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga itu pun ikut tewas saat kejadian perampokan itu. Mereka tewas karena kehabisan oksigen lantaran disekap didalam kamar mandi ukuran 1,5 meter x 1,5 meter selama kurang lebih 17 jam.
Kemana Elsya Agnesya, istri ketiga Dodi Triono saat perampokan di Pulomas terjadi?
Kemana Elsya Agnesya, istri ketiga Dodi Triono saat perampokan di Pulomas terjadi?
Sosok model cantik, Elsya Agnesya Kalangi pun seketika menjadi sorotan publik setelah pembunuhan sadis sekeluarga yang terjadi di Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016). Maklum, Elsya Agnesya adalah istri ketiga dari pengusaha Dodi Triono, sang kepala keluarga yang turut menjadi korban pembunuhan sadis tersebut.
Istri ketiga Dodi Triono, Elsya Agnesya akan dimintai keterangan terkait insiden perampokan disertai pembunuhan yang terjadi di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Pemeriksaan terhadap Elsya Agnesya akan dilakukan untuk melengkapi berkas penyidikan. Namun, penyidik belum dapat memastikan kapan model cantik berumur 19 tahun itu akan dimintai keterangan.
"Istri (ketiga) nya pasti akan diperiksa, tetapi untuk hari ini belum dimonitor, belum ada jadwal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, kepada wartawan, Kamis (29/12/2016).
Fakta lengkap tentang Elsya Agnesya istri ketiga Dodi Triono pengusaha kaya raya korban perampokan dan pembunuhan di Pulomas :
Elsya Agnesya Kini Sedang Hamil 7 Bulan
Perempuan cantik berkulit putih yang diketahui masih berusia 19 tahun tersebut tengah 7 bulan mengandung anak dari Dodi Triono. Komisioner
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda menjelaskan Agnes
turut menjenguk Zanette Kalila, namun tidak bisa menjaganya di rumah sakit. Hal itu karena Agnes sedang hamil 7 bulan dan tidak memungkinkan untuk menjaga Anet.
Sebagai Ibu Tiri, Elsya Agnesya Datang Menjenguk Zanette Kalila di Rumah Sakit
Elsya Agnesya
sempat menjenguk Zanette Kalila (13 tahun), satu-satunya anak Dodi Triono dari istri
kedua yang selamat dari penyekapan hingga menewaskan 6 orang di dalam kamar mandi itu.
"Menjenguk
kok, yang cantik, rambut panjang, yang putih. (Agnes) cuma (ingin)
memastikan bahwa anaknya baik-baik saja," ujar Komisioner Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Erlinda saat berkunjung ke Rumah
Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Erlinda menyampaikan, Elsya Agnesya sempat menjenguk Zanette Kalila pada hari Selasa (27/12/2016) malam.
Meski Jadi Istri Ketiga, Elsya Agnesya Sudah Tinggal Bersama Anak-Anak Dodi Triono
Erlinda
mengatakan, Zanette, Diona Arika (16 tahun), dan Dianita Gemma (9 tahun) merupakan
anak dari istri kedua Dodi yang bernama Almyanda Saphira. Menurut Erlinda, Zanette dan Dianita baru tinggal bersama Dodi Triono dan Elsya Agnesya selama satu bulan terakhir ini.
"Bahkan,
ketiga anak dari almarhum (Dodi) dari istri kedua memang tinggal
bersama mereka (Dodi dan Agnes). Walaupun awalnya adalah anak pertama
dulu (Diona), kemudian anak kedua (Zanette), dan ketiga (Dianita)," ucap
dia.
"Mengapa tinggal bersama, karena pasca-bom Sarinah itu ada
yang ketakutan lihat di TV. Kalau adek ini, Anet, anak kedua, itu lebih
karena yang butuh perhatian lebih," jelasnya lagi.
Elsya Agnesya Sudah Dipanggil 'Mama Baru' Oleh Anak-Anak Tirinya
Oleh putri Dodi Triono, Elsya Agnesya dipanggil dengan julukan 'mama baru'. "Mama
baru itu istri ketiga papanya karena kan mama baru sedang hamil. Kalau
tidak salah, Agnes ya," ujar Erlinda soal sosok mama baru yang dimaksud.
Misteri Keberadaan Dimana Elsya Agnesya Saat Perampokan dan Pembunuhan Terjadi
Saat ditanyai kemanakah Elsya Agnesya saat peristiwa perampokan dan pembunuhan tersebut terjadi, Erlinda enggan menjelaskannya. "Nanti biar polisi yang merilis itu ya, memang menggali informasi ya pihak polisi," kata Erlinda.
Elsya Agnesya Adalah Seorang Model Cantik
Istri ketiga Dodi Triono ini adalah model cantik asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang baru berusia 19 tahun. Dikutip
dari situs dhemodels.club, berbekal tubuh aduhai dan paras wajah yang cantik
jelita, Elsya Agnesya dikenal sangat aktif di dunia modeling.
Pada bulan Juni 2016 lalu ia pernah melakukan pemotretan dengan media online nasional. Foto Elsya Agnesya saat tengah menjadi model juga sempat beredar di Instagram. Pada bulan Juni lalu, Elsya Agnesya pernah diwawancara oleh blackxperience.com dan menceritakan awal kariernya di dunia model.
Sayangnya, Elsya Agnesya tak pernah bersedia menyebutkan secara detail soal kehidupan pribadinya, apalagi soal pernikahannya dengan Dodi Triono, pengusaha kaya raya yang punya banyak koleksi mobil mewah.
Biodata Lengkap Elsya Agnesya, Istri Ketiga Dodi Triono Korban Perampokan dan Pembunuhan di Pulomas :
- Nama lengkap : Elsya Agnesya Kalangi
- Nama populer : Elsya Agnesya
- Nama panggilan : Agnes, Agnesya
- Tanggal lahir : 07 April 1997
- Tinggi badan : 167 cm
- Berat badan : 45 kg
- Hobi : Traveling
- Musik favorit : Pop, RnB
- Film favorit : Romantic, horor
- Tempat hang out favorit : Caffe
- Makanan favorit : Steak
- Parfum : Coco Channel
- Idola : Kendall Janner
Sepak Terjang dan Kisah Hidup Ramlan Butarbutar, Pelaku Perampokan dan Pembunuhan di Rumah Dodi Triono di Pulomas Jakarta Timur :
Sepak
terjang Ramlan Butarbutar, terduga pelaku perampokan rumah Ir. Dodi
Triono (59 tahun) di Pulomas, Jakarta Timur akhirnya kandas pada Rabu
(27/12/2016) siang. Seketika tubuh residivis kasus perampokan ini
ambruk di depan rumah kontrakannya, Gang Kalong RT 08/02, Bojong
Rawalumbu, Rawalumbu, Kota Bekasi. Ramlan ButarButar tewas saat proyektil polisi
menembus perutnya.
Di kalangan penyidik, nama Ramlan Butarbutar sudah
tak asing lagi. Bahkan pria asal Pulau Sumatera itu kerap masuk penjara dengan
kasus yang sama. "Komplotan Ramlan Butarbutar memang terkenal
dengan kasus perampokan dan cukup sadis," kata salah seorang perwira
dari Polrestro Bekasi Kota kepada Warta Kota pada Rabu (27/12/2016).
Perwira
menengah (pamen) itu menyebutkan, Ramlan Butarbutar juga pernah ditangkap di
daerah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada tahun 2007. Saat itu, Ramlan Butarbutar ditangkap karena merampok perhiasan milik warga setempat. "Dia ditangkap karena kasus perampokan. Biasanya komplotan mereka mengambil emas korban yang tersimpan di rumah," ungkapnya.
Setelah mendekam di tahanan, selama beberapa tahun, Ramlan Butarbutar pun menghirup udara bebas. Meski begitu, polisi terus mengawasi pergerakan Ramlan Butarbutar bersama komplotannya selepas dari tahanan.
Walau pernah dipenjara, namun Ramlan Butarbutar tak pernah kapok untuk kembali melakukan aksi perampokan. Bahkan, beberapa tahun kemudian, polisi kembali menangkap Ramlan Butarbutar di Bandung, Jawa Barat. Ramlan Butarbutar ditangkap oleh Direktorat Umum Polda Jawa Barat dengan kasus yang sama, perampokan. "Kami tangkap lagi dengan kasus perampokan juga," jelasnya.
Dia mengingat, komplotan Ramlan Butarbutar memang dikenal cukup sadis ketika melakukan aksi kejahatannya. Selain merampok dan melukai korban, biasanya Ramlan Butarbutar juga memperkosa korbannya. "Dari kasus sebelumnya yah seperti itu, pasti korbannya diperkosa," katanya.