slidegossip.com - Pengusaha sukses dan ternama, Donald Trump kini telah resmi menjadi Presiden Amerika Serikat yang baru, menggantikan Obama. Donald Trump sukses mengalahkan Hillary Clinton dengan meraih 270 electoral vote yang merupakan jumlah minimal untuk memenangkan pemilihan presiden di Amerika. Sejak masa kampanye, warga Amerika, termasuk para netizen, sudah memanaskan pemilihan presiden Amerika. Terlebih saat Donald Trump akhirnya diusung Partai Republik untuk melawan Hillary Clinton mendapatkan kursi kepresidenan.
Sejak masa kampanye, sudah cukup banyak kontroversi yang muncul dari sosok Donald Trump. Hal inilah yang membuat banyak warga menjadi khawatir dengan wajah Amerika Serikat di masa mendatang jika dipimpin oleh orang seperti Trump. Berikut ini adalah beberapa contoh kebijakan Donald Trump yang menyeramkan dan jadi kontroversi :
1. Perang Dagang dengan Cina
Argumen Donald Trump adalah lahan pekerjaan produksi dikikis oleh impor-impor yang dilakukan negara China dan Meksiko. Trump pun mengancam bakal menaikkan tarif barang-barang impor. Tapi ahli ekonomi memperingatkan, kalau pajak barang impor dinaikkan, dikhawatirkan akan berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok di Amerika. Dan kalau China merasa diserang, bisa-bisa akan ada kejadian perang dagangnya jor-joran, yang mana akan mempengaruhi perekonomian dunia.
2. Bangun Tembok Perbatasan Meksiko
Ini salah satu kebijakan Donald Trump yang paling kontroversial, sehingga Trump disebut rasis. Tujuan pembangunan tembok ini adalah untuk menghalau imigran ilegal yang ingin masuk ke wilayah Amerika Serikat. Parahnya, presiden Meksiko yang disuruh untuk membayar semua biaya konstruksinya.
3. Seluruh Umat Muslim Dilarang Masuk ke Wilayah Amerika Serikat
Dengan kebijakan yang 'gila' ini, Donald Trump membuat seluruh dunia geger. Saking kontroversialnya, partai yang mengusungnya pun mengkritik kebijakan ini. Namun sekarang kebijakan tersebut dipending entah untuk berapa lama.
4. Menghapus Obamacare
Kebijakan kesehatan yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat ini, dianggap kelompok konservatif sebagai pengganggu perdagangan bebas. Melihat ini, partai Republik dan Donald Trump menginginkan adanya persaingan di antara perusahaan swasta dalam penyediaan asuransi kesehatan dengan cara menghapus Obamacare.
5. Pelarangan Penggunaan Biaya Federal untuk Aborsi
Donald Trump dianggap plin plan untuk perihal kebijakan ini. Awalnya pada tahun 1999, dia menyatakan setuju dengan aborsi. Lalu pada bulan Maret 2016, Trump mengatakan harus ada sejenis hukuman terhadap pelaku aborsi. Namun beberapa waktu kemudian, dia berniat tidak akan merubah hukum federal, biar jadi jatahnya negara bagian saja untuk masalah aborsi ini.
6. Hak Kepemilikan Senjata
Amandemen kedua sangat dijunjung tinggi oleh Donald Trump dan Partai Republik, dimana isinya adalah menjamin hak warga negara untuk menyimpan dan membawa senjata. Terkait konflik penembakan massal di Karolina Selatan, Trump pun menyalahkan jeleknya pelayanan kesehatan mental. Namun, Trump menerapkan larangan hak kepemilikan senjata bagi mereka yang masuk daftar teroris.
7. Hancurkan ISIS!
Donald Trump bakal menggelontorkan dana yang super besar untuk keperluan militer menghancurkan ISIS, di mana pun. Muncul argumen, Amerika Serikat tidak perlu semerta merta membantu semua negara NATO, dikarenakan biaya dan tenaga yang pastinya bakal menguras keuangan AS. Meski kebijakannya kontroversial, namun tetap saja Donald Trump yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat yang baru.