slidegossip.com - Surat cinta adalah salah satu bentuk ungkapan kasih sayang seseorang yang penuh makna. Seorang pria dari Newcastle, New South Wales, menuai banyak pujian dari para netizen karena surat cinta super manis dan romantis yang ditulisnya di media sosial. Pria tersebut bernama Scott Douglas, yang menulis surat cinta untuk istrinya Kate Douglas. Bukan tanpa alasan, awalnya Scott bercerita, betapa enaknya melepas lelah setelah seharian bekerja, santai tanpa ada gangguan. Namun, pemikirannya berubah saat dia sering kali melihat istrinya yang adalah seorang ibu rumah tangga, berdedikasi mengurus anak setiap harinya demi keluarga. Berikut ini adalah terjemahan isi surat cinta Scott Douglas yang sangat manis untuk wanita yang dicintainya :
Setelah seharian bekerja keras, tidak ada yang lebih menyenangkan dari pada pulang ke rumah. Beberapa hari ini aku pulang dan melihat istriku yang cantik tampak kumal, lelah, frustrasi dan kewalahan dengan segala tantangan yang ia hadapi sebagai seorang ibu. Tidak sepertiku, dia tidak memiliki jam lembur atau bonus sebagai penghargaan atas semua pekerjaan ekstra dan usahanya seharian. Dia tidak memiliki cuti sakit, cuti tahunan atau akhir pekan.
Ia juga tidak menanti hari libur nasional untuk mempersingkat hari-harinya. Pada pukul 3.5.11, ia mempersiapkan diri sebagai seorang ibu. Pada pukul 6.8.14 ia mulai shift lembur mengurus dua anak lelaki. Dua anak lelaki yang tak bisa diam, yang menantang segala aspek dalam dirinya sebagai seorang ibu. Namun Ia tidak pernah meminta kenaikan gaji atau mencari pekerjaan lain.
Jadi, meskipun melalui masa sulit, tak dihargai, atau tak yakin membuat perbedaan besar dalam hidup anak-anakmu, seperti inilah hari-harimu berjalan. Anak-anakmu akan terbangun dari tempat tidur yang bagus dan hangat, di atas seprai yang telah dicuci dengan penuh cinta olehmu. Mereka makan sarapan yang dibuat dari daftar belanjaan yang kamu buat seminggu lalu.
Jadi, meskipun melalui masa sulit, tak dihargai, atau tak yakin membuat perbedaan besar dalam hidup anak-anakmu, seperti inilah hari-harimu berjalan. Anak-anakmu akan terbangun dari tempat tidur yang bagus dan hangat, di atas seprai yang telah dicuci dengan penuh cinta olehmu. Mereka makan sarapan yang dibuat dari daftar belanjaan yang kamu buat seminggu lalu.
Kamu akan mengemas bekal makan untuk si anak pertama yang akan pergi sekolah. Sambil mempertanyakan, 'Apakah makanan ini cukup sehat untuknya? Apakah dengan porsi ini ia masih akan kelaparan? sambil menyeimbangkan hal lainnya di kaki, lengan, dan bahumu.
Di sekolah, kamu akan duduk selama satu jam untuk menenangkan anak yang sedang mengalami hari yang buruk. Kamu akan membiarkannya tahu bahwa ibu akan selalu ada di sisinya. Kamu kembali ke rumah dimana kamu menghabiskan hari dengan anakmu yang berusia 2 tahun. Mengajaknya bicara, melatihnya untuk menggunakan toilet, dan mengajarkan balita ini cara agar ia dapat tumbuh menjadi anak laki-laki.
Kamu akan mendampingi anakmu untuk tidur siang sambil meyakinkan diri bahwa anakmu akan memiliki energi yang cukup untuk melalui sisa harinya, meskipun kau tahu bahwa energinya tidak akan cukup.
Kamu akan mendampingi anakmu untuk tidur siang sambil meyakinkan diri bahwa anakmu akan memiliki energi yang cukup untuk melalui sisa harinya, meskipun kau tahu bahwa energinya tidak akan cukup.
Waktu istirahatmu yang terbatas kamu habiskan dengan pekerjaan rumah, pekerjaan rumah, dan pekerjaan rumah. Setelah semuanya dikerjakan dengan waktu istirahat yang sedikit, kamu bersiap menjemput anak dari sekolah tepat pada waktunya.
Kamu selalu memastikan anak-anak sesehat yang seharusnya. Kamu akan memastikan bahwa mereka memakan makan malamnya, sekaligus menikmati percakapan orang dewasa pertama setelah seharian menjadi seorang ibu dan mengurus persoalan dunia.
Jadi, ketika kamu merasa bahwa harimu buruk, aku justru sedang melihat seorang wanita luar biasa yang tidak pernah sakit, tidak pernah berhenti,dan tidak pernah lari dalam masa-masa sulit. Kamu tetap akan pergi tidur dengan kenyataan bahwa semua yang kamu lakukan hari ini akan terulang keesokan harinya.
Kamu adalah ibu yang menakjubkan dan luar biasa, meskipun kamu tidak merasa seperti itu. Kamu adalah hal terhebat dalam hidup anak-anak lelaki ini. Kami mencintaimu dan semua hal yang telah kamu lakukan.
Sors
Sors
Pada intinya, setiap wanita memang butuh untuk dimengerti. Buat para pria, belajarlah untuk menghargai dan mengerti wanitamu yang juga sudah mengerti dirimu apa adanya.