slidegossip.com - Ada kejadian mengejutkan usai Olimpiade 2016 di Rio de Jenairo digelar. Atlet senam berwajah tampan yang menjadi juara Olimpiade Rio de Jenairo asal Inggris, Louis Smith, memilih untuk tidak menghadiri perayaan kemenangan di Istana Buckingham, London. Louis Smith yang telah berhasil meraih medali emas ini ternyata lebih memilih untuk berkunjung ke masjid, padahal ia bukanlah seorang muslim.
Usut punya usut, ternyata sebelumnya, Louis Smith pernah mengeluarkan pernyataan yang dinilai telah menghina umat Islam. Dia dengan sengaja menyebut Islam sebagai agama yang membodohi rakyat. Saat itu, bukan tanggapan kasar yang didapat Louis Smith. Dia malah mendapat undangan dari komunitas Muslim untuk berkunjung ke masjid yang merupakan tempat ibadah umat Islam dan berbincang mengenai apa itu Islam yang sesungguhnya.
"Saya menerima tawaran untuk belajar lebih mengenai komunitas Muslim dan Islam. Jujur saya katakan, itu adalah hari yang benar-benar baik," kata Smith.
"Saya merasa sedikit gugup dan cemas sebelum kunjungan karena alasan peristiwa di pekan terakhir. Tetapi, orang-orang begitu memahami dan mengundang saya," lanjut Smith.
Louis Smith sendiri sempat mendapat ancaman dikeluarkan dari organisasi British Gymnastics karena ulahnya yang membuat pernyataan kontroversial soal Islam di akun media sosial. Beruntung, komunitas Muslim bisa memahami kondisi yang dia alami dan justru mengajaknya untuk berdiskusi.
"Kami berdiskusi tentang tindakan saya dan mereka menunjukkan kepada saya apa yang mereka pelajari dan makna sebenarnya di balik agama kedamaian (Islam)," kata Smith yang akhirnya memuji Islam.
Salah satu hal yang membuat Louis Smith tak menyangka adalah komunitas muslim bisa menjalankan kegiatan amal setiap tahun dengan hanya bermodal uang donasi. "Saya begitu bodoh menganggap Islam agama pembodohan," tambahnya.
"Dan saya meminta maaf telah mengejek mereka yang memilih mengikuti iman. Dan hanya karena saya punya hak bersuara tidak berarti saya senang melakukannya," ucap Smith yang akhirnya menyesal telah menghina Islam.
Smith melanjutkan, orang-orang menyatakan ini adalah kebebasan berbicara., namun Smith akhirnya menyesal karena menggunakan videonya untuk mengeluarkan pernyataan kontroversi itu.
"Kita semua bisa menggunakan hak kebebasan berbicara, tetapi di mata publik dan seseorang berpengaruh di bidang olahraga, ini adalah tanggungjawab saya menggunakannya untuk hal yang positif. Terima kasih banyak para semua orang yang menyambut saya hari ini. Saya telah punya waktu untuk mengenal Anda dan pandangan Anda," ucap Smith.
"Dan saya meminta maaf telah mengejek mereka yang memilih mengikuti iman. Dan hanya karena saya punya hak bersuara tidak berarti saya senang melakukannya," lanjutnya dengan penuh penyesalan.
Smith pun merasa, semua kebaikan yang telah dia lakukan selama ini hancur akibat pernyataan yang justru membuatnya menyesal itu. "Kegiatan amal saya, semua anak yang memandang saya, semuanya telah hancur akibat satu momen bodoh," kata dia.
"Saya ingin meminta maaf pada semua anggota komunitas Muslim, pada orang yang tersinggung maupun yang tidak. Saya minta maaf pada orang yang memandang saya, pada pengagum saya, teman-teman, dan keluarga yang begitu kecewa. Saya telah bekerja sepanjang karir saya membuat orang lain bangga pada saya dan saya malu mengecewakan mereka," tuturnya. (saudigazette.com.sa)
0 Comments
