slidegossip.com - Bukan rahasia umum lagi kalau majalah Playboy adalah majalah khusus pria dewasa yang menampilkan foto-foto dan konten yang menggairahkan. Model-model Playboy pun dituntut untuk tampil seaduhai mungkin dengan pakaian yang super minim. Namun pada edisi majalah Playboy terbaru di bulan Oktober 2016 yang mengambil judul 'Renegade', publik dikejutkan dengan foto seorang model wanita muslim berhijab yang sangat cantik. Model berhijab di majalah Playboy tersebut bernama Noor Tagouri. Untuk pertama kalinya majalah Playboy menggunakan model yang memakai busana muslim yang sopan dan tertutup. Karena itulah banyak yang ingin tahu tentang profil dan biodata lengkap Noor Tagouri, tanggal lahir Noor Tagouri, agama Noor Tagouri, alasan Noor Tagouri menjadi model Playboy, akun Twitter, Instagram dan ask.fm Noor Tagouri, dan semua tentang Noor Tagouri.
Noor Tagouri adalah seorang model dan jurnalis di Amerika Serikat. Gadis cantik berhijab ini ingin mengubah persepsi masyarakat selama ini bahwa wanita muslim pada majalah Playboy merupakan hal yang tabu. Sebagai cover majalah Play boy edisi Oktober 2016, Noor Tagouri tampil penuh percaya diri mengenakan hijab dan busana muslim untuk edisi Oktober yang bertajuk 'Renegade'.
Jika pada umumnya model yang tampil di majalah Playboy wajib memakai busana yang minim, Noor justru tampil dengan menggunakan modest wear yang sopan dan tertutup, namun tetap stylish. Untuk gaya hijab ia memilih gaya hijab klasik yang sederhana. Dalam beberapa tampilan, model berusia 22 tahun ini terlihat mengenakan busana serba hitam, dan juga jaket kulit dan lipstik warna merah gelap.
Tampilnya Noor Tagouri menjadi cover majalah Playboy langsung jadi perhatian masyarakat di dunia maya. Banyak yang ikut bangga dan tidak sedikit yang mencemooh dan memprotes dengan kritik yang memojokkan. Menanggapi hal ini, Noor Tagouri hanya tersenyum dan tidak memberikan perhatiannya pada perkataan dan pemikiran orang-orang.
"Ini hanya hal negatif dan tidak baik untuk dipikirkan. Saya hanya memastikan saya berada pada lingkungan yang benar bersama orang-orang yang baik dan mencintai saya," katanya.
Noor juga menambahkan, ia tidak mau ambil pusing dengan komentar negatif masyarakat tentang dirinya dan keputusannya tampil di majalah Playbboy. Ia hanya berusaha melakukan apa yang menurut hatinya baik. Dengan menggunakan hijab ini, menurutnya bahkan memberikan nilai tambah dan membuat dirinya terlihat lebih spesial.
"Saya hanya melakukan yang terbaik dan tidak terlalu memikirkan apa yang orang katakan bahwa mereka tidak suka dengan apa yang saya gunakan. Walau menggunakan hijab di kepala, tidak membuat saya menjadi mustahil tampil membawakan berita bukan," ujarnya.
Memakai celana jins, jaket kulit, dan sepatu sneakers, Noor Tagouri mengaku dirinya ingin sekali menjadi pembaca berita berhijab pertama di televisi komersial Amerika Serikat. Saat ini, Noor Tagouri bekerja sebagai produser Newsy, jaringan berita video Amerika yang memproduksi video berita pendek. Noor Tagouri percaya bahwa pengalamannya sebagai seorang perempuan muslim telah membuatnya menjadi seorang reporter yang lebih baik.
"Sejujurnya, saya pikir, menjadi seorang wanita muslim berjilbab membantu saya mendapatkan kepercayaan dari narasumber," kata Tagouri seperti dikutip dari laman News.com.au. Meski mendapat banyak kritik dari netizen, Noor tidak akan mempedulikannya. "Ini hanya energi negatif dan tidak sehat. Saya bekerja untuk orang yang memiliki kepentingan menyuarakan keprihatinan dan kritik mereka," ucapnya.
Keputusan untuk tampil memakai hijab di stasiun televisi, bagi Noor Tagouri sangat membantunya untuk melakukan apa yang ingin dilakukannya. Dia tidak peduli terhadap orang-orang yang marah dan tidak suka dengan apa yang dipakai atau dikatakannya. Noor Tagouri pun memastikan akan tetap objektif dalam melakukan tugasnya. "Memakai hijab di kepala tidak akan membuat saya melaporkan cerita secara berbeda," ujarnya.
Majalah Playboy edisi 'Renegades' bulan Oktober tahun 2016 ini emang dibuat khusus menampilkan sosok-sosok inspiratif yang dianggap mendobrak stereotip di Amerika Serikat. Bisa dibilang, sangat berkebalikan dengan apa yang sudah ditampilkan oleh Playboy di edisi-edisi sebelumnya.
"Sejujurnya aku berpikir, sebagai muslim yang menggunakan hijab malah membuat saya lebih jujur ketika memberitakan suatu hal,” ungkap Noor Tagouri soal keinginannya menjadi pembaca berita atau news anchor di Amerika ini.
0 Comments
