slidegossip.com - Nama pasangan suami istri Karel Tuppu dan Berthanatalia Ruruk Kariman disebut KPK sebagai orang yang mengatur rekayasa vonis hukuman penjara Saipul Jamil. Karel saat ini adalah hakim tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Bandung dan istrinya, Bertha adalah seorang pengacara. Siapa sebenarnya mereka.
Seperti dilansir detikcom, Kamis
(1/9/2016), Kerel merupakan hakim senior dan pernah bertugas di
Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) pada tahun 2004-2006. Setelah
itu ia dipromosikan menjadi Wakil Ketua PN Tangerang dan menanjak
menjadi Ketua PN Pekanbaru. Karier Karel tak terbendung dan ditunjuk
menjadi Ketua PN Jakarta Timur pada tahun 2012. Bintang Karel terus
bersinar dan diangkat menjadi hakim tinggi untuk Medan dan tahun 2015
ditarik ke Bandung.
Publik
mengenal Karel pertama kali saat ia mengadili kasus tewasnya Naek
Gonggong Hutagalung pada tahun 2006. Karel kala itu menjadi ketua
majelis untuk artis Lidya Pratiwi yang menjadi pelaku pembunuhan
kekasihnya itu. Lidya oleh Karel dijatuhi hukuman 17 tahun penjara.
Karel
juga memiliki sertifikat hakim tipikor sehingga bisa mengadili berbagai
perkara korupsi. Salah satu yang dihukumnya adalah mantan Direktur Bea
dan Cukai Soehardjo dengan hukuman 1 tahun penjara. Karel didakwa jaksa
KPK mempunyai peran mengatur putusan Saipul Jamil, lewat tangan
istrinya.
"Pada
10 Mei 2016 menjelang sidang pembacaan eksepsi, Bertha menerima telepon
dari suaminya Karel Tuppu yang menanyakan persidangan perkara atas nama
Saipul Jamil dan menyampaikan agar terdakwa I (Bertha-istrinya) menemui
Ifa Sudewi untuk meminta bantuan perkara Saipul Jamil," kata jaksa KPK,
Dzakirul Fikri dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, (31/8/2016).
Lalu
bagaimana dengan keterlibatan Bertha? Ia merupakan advokat senior.
Karel dan Bertha menikah pada tahun 1982. Perempuan kelahiran 30 Agustus
1960 itu tinggal di komplek mewah di Grand Golf, Modernland bersama
Karel. Untuk memudahkan memobilitas, Bertha juga tinggal di sebuah
apartemen di Gunung Sahari. Sehari-hari, Bertha mengendarai Pajero Putih
Nopol B 100 THN.
Bertha
adalah perempuan yang aktif bermain sosial media dan kerap mengupload
foto dan video wisata bersama suaminya, seperti ke Belgia, Paris atau
Timur Tengah. Kedua anak (1 perempuan dan laki-laki) Karel-Bertha
sama-sama berprofesi sebagai hakim dan kini masih aktif berdinas. Anak
perempuannya sebelum menjadi hakim merupakan seorang pegawai bank.
Atas
perintah suaminya, Bertha bisa menghubungi ketua majelis Saipul Jamil,
Ifa Sudewi lewat panitera pengganti Rohadi. Bertha menjanjikan uang
sebanyak Rp 250 juta kepada Ifa. Uang itu didapat dari kakak Saipul
Jamil, Samsul Hidayatullah.
"Hati-hati bu," kata Samsul ke Bertha.
"Iya," jawab Bertha dan memasukkan uang itu ke mobilnya.