slidegossip.com - Kisah nyata yang unik ini datang dari kota Yogyakarta namun sudah bikin gempar se-Indonesia. Bagaimana tidak, pria bernama Waluyo (62 tahun) yang telah dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan setahun yang lalu, kini tiba-tiba pulang ke rumahnya dalam keadaan sehat walafiat.
Dilansir detik.com, Kehadiran Waluyo yang kembali secara tiba-tiba ke rumahnya yang berada di Kampung Suryoputran Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, Selasa (2/8/2016) membuat gempar warga. Bahkan keluarganya sendiri sempat tidak percaya dengan kahadiran sosok Waluyo yang bikin merinding itu. Para tetangga yang penasaran pun berdatangan untuk melihat sosok Waluyo.
Waluyo dinyatakan telah meninggal dunia sekitar setahun yang lalu. Awalnya, pada tanggal 1 Mei 2015, ditemukan seseorang yang mirip Waluyo mengalami kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Pihak keluarga mengetahui persitiwa itu lewat media sosial Facebook.
Dari foto yang disebarkan via Facebook itu, keluarga meyakini itu bahwa korban tersebut adalah Waluyo. Keluarga kemudian memastikan sendiri di Rumah Sakit Nurrohmah, Wonosari tempat korban dilarikan. Menurut keluarga, korban memang benar-benar mirip Waluyo. Korban kemudian dipindahkan ke RS Sardjito Yogyakarta.
Selama 6 hari korban dirawat di RS Sardjito dan akhirnya meninggal dunia, istri Waluyo, Alim Eskatinah (64 tahun) dan anak-anaknya merawat korban yang saat itu dikira sebagai Waluyo. Setelah meninggal, jenazah yang dikira Waluyo itu pun segera dimakamkan di tanah kelahiranya di Suren, Patalan, Jetis, Bantul.
"Waktu di rumah sakit keadaan koma, saudara, tetangga pada jenguk. Akhirnya meninggal tanggal 7 Mei 2015. Waktu itu yang takziah banyak, tetangga semua datang," kata putri Waluyo, Anti Ristanti.
Namun kini secara mengejutkan Waluyo tiba-tiba datang ke rumahnya di Kampung Suryoputran Panembahan. Keluarga awalnya ragu dengan sosok Waluyo yang telah dimakamkan, bahkan makamnya sudah berkali-kali diziarahi. Keluarga mengaku sangat terkejut dan merinding dengan kehadiran Waluyo.
"Iki tenan opo ora to, saya mundur dulu, wong mati kok urip meneh, saya kaget (ini bener atau tidak ya, terus saya mundur dulu, orang sudah mati kok hidup lagi, saya terkejut)," kata istri Waluyo Alim Eskatinah saat ditemui di rumahnya.
Setelah ditanya oleh keluarga, Waluyo mengaku bahwa selama ini sebenarnya dia pergi ke Semarang. Waluyo mencari pekerjaan di Semarang dan menjadi tukang sapu. Karena Waluyo tidak pernah memiliki handphone, maka komunikasi dengan keluarga pun hilang.
"Bapak pergi ke Semarang, gelandang ngeten, nyapu-nyapu jalan. Sebulan dibayar 700 ribu katanya," kata Alim.
Setelah kembalinya Waluyo, pihak keluarga sampai sekarang masih tidak mengetahui siapa sebenarnya jenazah yang mirip Waluyo dan telah dikuburkan setahun silam tersebut. Keluarga juga mengaku selama ini Waluyo tidak mempunyai kembaran.