slidegossip.com - Suhu politik DKI Jakarta di tengah persaingan menjelang Pemilihan Gubernur (PilGub) 2017 semakin memanas. Banyak bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang bermunculan dan siap-siap mengadu strategi untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sendiri mengaku senang bila banyak orang-orang yang mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Dengan begitu, warga Ibu Kota dapat dengan leluasa dan lebih banyak pilihan untuk memilih calon pemimpin DKI Jakarta yang dianggap paling berkualitas.
"Itu prinsip saya semakin banyak yang mau jadi gubernur makin bagus," ujar Ahok di kediaman pribadinya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (1/5/2016) lalu.
Ahok yakin dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti, mereka yang memiliki visi misi dan program jelas saja yang bisa diterima masyarakat. Sebab, kata Ahok, isu SARA saat ini sudah tidak laku dan tidak mempan lagi jika dimunculkan.
"Orang DKI mau dengerin. Asal jangan jualan pake SARA dong, masa pakai SARA. Semua juga tahu gue keturunan China, Kristen, ngapain lu jualan lagi. Semua juga tahu gue tiap Minggu ke gereja," jelas Ahok.
"Ngapain lu jualan kayak begituan. Itu mah barang basi. Lihat nih muka gue orang juga tahu muka gue kayak minyak babi gini. Ngapain jualan SARA lagi," lanjutnya.
Seperti diketahui, sejumlah nama mulai digadang-gadang menjadi lawan tarung dan pesaing Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Tri Rismaharini, Djarot Saeful Hidayat dan lain sebagainya.