slidegossip.com - Sinetron 'Centini' yang dibintangi oleh Dewi Perssik sebagai pemeran Centini, cukup menarik perhatian penonton, selain sinetron 'Senandung' yang dibintangi Siti Badriah. Mengangkat kisah tentang hidup Centini yang penuh liku-liku dan kemalangan, sinetron 'Centini' ini nyatanya mampu bertahan lama hingga episode sekarang. Awalnya sinetron 'Centini' yang sebelumnya berjudul 'Centini Manis' ini dibintangi oleh Roy Marten dan Rifky Balweel sebagai lawan main Dewi Perssik, namun hingga episode sekarang terjadi beberapa perombakan pemain, mulai dari Baim Wong sebagai pemeran Restu, hingga Lian Firman sebagai pemeran Tejo dan Jonathan Frizzy sebagai pemeran Fajar yang kini menjadi pemeran utama pria sinetron 'Centini'.
Selain karena ceritanya yang bagus, tak dipungkini kalau lagu-lagu yang dinyanyikan Dewi Perssik sebagai soundtrack sinetron 'Centini' ini juga disukai penonton. Sebut saja lagu 'Dilema' dan 'Halalin Aku', hingga yang terbaru sekarang adalah lagu berjudul 'Indah Pada Waktunya'. Lagu ini sangat enak didengar dan liriknya juga mudah dihafal. Bercerita tentang kesedihan, Dewi Perssik ternyata mampu membawakan lagu 'Indah Pada Waktunya' yang bergenre pop dangdut ini dengan baik.
Berikut ini adalah lirik lagu 'Indah Pada Waktunya' penyanyi Dewi Perssik, yang menjadi lagu soundtrack (OST) sinetron 'Centini' di MNCTV :
Aku memang belum beruntung
Gagal dan selalu gagal lagi
Hatiku tetap dekat
Dan takkan menyerah
Aku masih belum beruntung
Salah dan selalu salah lagi
Dibawah teriknya matahari
Aku tumpahkan isi hatiku
Ingin ku teriak ingin ku menangis
Tapi air mata ku sudah tiada lagi
Walau lelah hatiku takkan aku mengeluh
Biarlah hanya Tuhan yang tahu
Sebelum sisa umurku habis
Takkan pernah aku menyerah
Ku tetap bermimpi dan bermimpi
Sampai indah pada waktunya
Ingin ku teriak ingin ku menangis
Tapi air mata ku sudah tiada lagi
Walau lelah hatiku takkan aku mengeluh
Biarlah hanya Tuhan yang tahu
Sebelum sisa umurku habis
Takkan pernah aku menyerah
Ku tetap bermimpi dan bermimpi
Sampai indah pada waktunya
Sebelum sisa umurku habis
Takkan pernah aku menyerah
Ku tetap bermimpi dan bermimpi
Sampai indah pada waktunya