Dahsyatnya Lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' Yang Diambil Dari Surat Yasin Bikin Semua Host dan Juri Q Academy Menangis!

slidegossip.com - Bagi umat Muslim, siapa yang tak tahu lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaris almarhum Chrisye. Begitu dahsyatnya lagu ini, sampai-sampai ketika peserta Q Academy Indosiar bernama Bio yang menyanyikan lagu ini, sontak saja membuat para host dan juri ikut menangis mendengarkan syair-syairnya yang begitu dahsyat.

 

Lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' dikisahkan diambil dari Al Quran surat Yaasiin ayat 65 yang berbunyi : "Alyauma nakhtimu ‘alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanuu yaksibuun", yang artinya, "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."(terjemah al-Qur’an, depag RI).

Penyair Taufiq Ismail yang menciptakan lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' ini juga mengaku awalnya begitu sulit untuk bisa menulis lirik lagu ini.

"Di tahun 1997 saya bertemu Chrisye sehabis sebuah acara, dan dia berkata, 'Bang, saya punya sebuah lagu. Saya sudah coba menuliskan kata-katanya, tapi saya tidak puas. Bisakah Abang tolong tuliskan liriknya?' Karena saya suka lagu-lagu Chrisye, saya katakan bisa. Saya tanyakan kapan mesti selesai. Dia bilang sebulan. Menilik kegiatan saya yang lain, deadline sebulan itu bolehlah," kisah Taufik Ismail.

Kaset lagu itu kemudian dikirimkan oleh Chrisye, berikut keterangan berapa baris lirik yang diperlukan, dan untuk setiap larik berapa jumlah ketukannya, yang akan diisi dengan suku kata. Chrisye menginginkan puisi yang religius untuk lagu tersebut.

"Kemudian saya dengarkan lagu itu. Indah sekali. Saya suka betul. Sesudah seminggu, tidak ada ide. Dua minggu begitu juga. Minggu ketiga inspirasi masih tertutup. Saya mulai gelisah. Di ujung minggu keempat tetap buntu. Saya heran. Padahal lagu itu cantik jelita. Tapi kalau ide memang macet, apa mau dikatakan. Tampaknya saya akan telepon Chrisye keesokan harinya dan saya mau bilang, 'Chris, maaf ya, macet. Sori.' Saya akan kembalikan pita rekaman itu," ujar Taufik.

Tanpa diduga, Taufik Ismail yang punya kebiasaan membaca Surat Yasin, akhirnya bisa menemukan lirik yang begitu mendalam ketika ia membaca arti dari surat Yasin ayat ke-65.

"Saya punya kebiasaan rutin baca Surah Yasin. Malam itu, ketika sampai ayat 65 yang berbunyi, A’udzubillahiminasy syaithonirrojim. “Alyauma nakhtimu ’alaa afwahihim, wa tukallimuna aidhihim, wa tasyhadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibuun” saya berhenti. Maknanya, 'Pada hari ini Kami akan tutup mulut mereka, dan tangan mereka akan berkata kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi tentang apa yang telah mereka lakukan.' Saya tergugah. Makna ayat tentang Hari Pengadilan Akhir ini luar biasa!," ungkapnya.

"Saya hidupkan lagi pita rekaman dan saya bergegas memindahkan makna itu ke larik-larik lagi tersebut. Pada mulanya saya ragu apakah makna yang sangat berbobot itu akan bisa masuk pas ke dalamnya. Bismillah. Keragu-raguan teratasi dan alhamdulillah penulisan lirik itu selesai. Lagu itu saya beri judul 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata', lanjutnya.

Akhirnya Taufik Imail bisa menyelesaikan lagu yang diminta Chrisye. Namun Chrisye belum tahu asal-usul dan isi lagu tersebut seperti apa.

"Keesokannya dengan lega saya berkata di telepon, 'Chris, alhamdulillah selesai.' Chrisye sangat gembira. Saya belum beritahu padanya asal-usul inspirasi lirik tersebut,"paparnya.

Berikutnya, hal yang tidak biasa juga terjadi dan dialami oleh Chrisye. Ketika berlatih di kamar menyanyikan lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata', baru dua baris Chrisye menangis, menyanyi lagi, menangis lagi, sampai berkali-kali. Di dalam memoarnya yang dituliskan Alberthiene Endah, 'Chrisye–Sebuah Memoar Musikal, 2007' (halaman 308-309), Chrisye bercerita :

"Lirik yang dibuat Taufiq Ismail adalah satu-satunya lirik dahsyat sepanjang karier, yang menggetarkan sekujur tubuh saya. Ada kekuatan misterius yang tersimpan dalam lirik itu. Liriknya benar-benar mencekam dan menggetarkan. Dibungkus melodi yang begitu menyayat, lagu itu bertambah susah saya nyanyikan! Di kamar, saya berkali-kali menyanyikan lagu itu. Baru dua baris, air mata saya membanjir. Saya coba lagi. Menangis lagi. Yanti sampai syok! Dia kaget melihat respons saya yang tidak biasa terhadap sebuah lagu. Taufiq memberi judul pada lagu itu sederhana sekali, 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata'. Lirik itu begitu merasuk dan membuat saya dihadapkan pada kenyataan, betapa tak berdayanya manusia ketika hari akhir tiba. Sepanjang malam saya gelisah. Saya akhirnya menelepon Taufiq dan menceritakan kesulitan saya."

"'Saya mendapatkan ilham lirik itu dari Surat Yasin ayat 65…' kata Taufiq. Ia menyarankan saya untuk tenang saat menyanyikannya. Karena sebagaimana bunyi ayatnya, orang memang sering kali tergetar membaca isinya," tutur Chrisye.

Walau sudah ditenangkan Yanti dan Taufiq, tetap saja Chrisye masih menemukan kesulitan saat mencoba merekam di studio. Gagal, dan gagal lagi. Berkali-kali Chrisye menangis dan duduk dengan lemas. Gila! Seumur-umur, sepanjang sejarah karir-nya, belum pernah Chrisye merasakan hal seperti ini. Dilumpuhkan oleh lagu sendiri!

Butuh kekuatan besar untuk bisa menyanyikan lagu itu. Erwin Gutawa yang sudah senewen menunggu lagu terakhir yang belum direkam itu, langsung mengingatkan Chrisye, bahwa keberangkatan ke Australia sudah tak bisa ditunda lagi. Hari terakhir menjelang ke Australia, Chrisye lalu mengajak Yanti ke studio, menemani saya rekaman. Yanti pun sholat khusus untuk mendoakan Chrisye.

"Dengan susah payah, akhirnya saya bisa menyanyikan lagu itu hingga selesai. Dan tidak ada take ulang! Tidak mungkin. Karena saya sudah menangis dan tak sanggup menyanyikannya lagi. Jadi jika sekarang Anda mendengarkan lagu itu, itulah suara saya dengan getaran yang paling autentik, dan tak terulang! Jangankan menyanyikannya lagi, bila saya mendengarkan lagu itu saja, rasanya ingin berlari!," papar Chrisye.

"Lagu itu menjadi salah satu lagu paling penting dalam deretan lagu yang pernah saya nyanyikan. Kekuatan spiritual di dalamnya benar-benar benar meluluhkan perasaan. Itulah pengalaman batin saya yang paling dalam selama menyanyi," lanjutnya.

Berikut ini adalah lirik lagu 'Ketika Tangan dan Kaki Berkata' ciptaan Taufik Ismail yang dinyanyikan oleh Chrisye :

Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya

Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba

Rabbana…
Tangan kami…
Kaki kami…
Mulut kami…
Mata hati kami…

Luruskanlah…
Kukuhkanlah…
Di jalan cahaya….
sempurna

Mohon karunia
Kepada kami
HambaMu
Yang hina

Share this article :

Artikel Terkait: