slidegossip.com - Munculnya foto seorang perempuan muslim berjilbab yang sedang bekerja di stand tempat menjual nasi uduk babi buncit beberapa waktu lalu masih jadi bahan pembicaraan hangat sampai sekarang. Foto tersebut memperlihatkan seorang wanita berjilbab sedang menjual nasi uduk yang mengandung daging babi, yang tentu saja diharamkan dalam ahama Islam. Poster besar yang berada di samping wanita berjilbab tersebut juga bertuliskan 'Nasi Uduk Babi Buncit'.
Bukan hanya kiasan, nasi uduk yang dijual memang kenyataannya mengandung babi, dimana hal tersebut juga dijelaskan dalam poster bertuliskan 'Karena babi six pack lebih alot, dan babi buncit lebih empuk'. Menu-menu yang dijual di stan tersebut memang beragam, yakni Nasi Uduk Babi, Nasi Uduk Ayam, Nasi Uduk Special, dan Nasi Uduk Super Special.
Keberadaan wanita muslim berjilbab yang menjual Nasi Uduk Babi Buncit tersebut sontak saja menimbulkan perdebatan. Banyak netizen yang menghujatnya, namun banyak pula yang memahami bahwa ada faktor lain dibalik itu semua. "Tolong ya ownernya jangan mempermainkan jilbab atau islam seperti itu dong! Dagang ya dagang tapi nggak panteslah orang berhijab jualan kayak gitu! Inget ya," komentar seorang pemilik akun Facebook.
Namun hal yang berbeda diungkapkan oleh pemilik akun lain yang menuliskan,"Jangan hanya mengkritik.. Yang bisa bantu mbaknya kerja tempat lain .. Monggo di bantu.. Kalo gak bisa bantu yah janganlah menilai buruk pekerjaan orang lain."
Namun sebelum ikut berkomentar dan menghujat si perempuan berjilbab dan pemilik tempat jualan nasi uduk babi buncit ini, ada baiknya kita mengetahui beberapa fakta soal nasi uduk babi buncit yang menghebohkan tersebut seperti dilansir dari bintang.com, yang dijelaskan oleh sang pemilik, Tommy dan Oey Cecilia.
- Nasi Uduk Babi Buncit ada di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat. Buka tiap hari Jumat-Minggu melayani jemaat dua Gereja di mall Lippo Puri. Sudah jelas dari tulisannya mengandung babi dan bukan untuk muslim.
- Pada saat melakukan pekerjaannya, wanita berjilbab tersebut tidak mengambil daging babi walau menggunakan capitan dan tidak memakan daging babi. Pada saat pengambilan daging babi tersebut dilakukan oleh sang pemilik, yakni Oey Cecilia dan Tommy. Cucian perlengkapan makan dan masak yang kotor bekas pakai yang mengandung babi juga dicuci oleh pemilik.
- Wanita berjilbab tersebut bekerja atas kemauan sendiri didasarkan atas faktor ekonomi.
- Untuk menjawab dugaan yang menjual adalah seorang Muslim atau Kristen Ortodok, Tommy menjelaskan bahwa dirinya adalah keturunan Tionghoa dan beragama Kristen Kharismatik.
- "Kami tidak bermaksud mencari sensasi, menghina dan memecah agama. Dengan pikiran yang tidak membedakan keyakinan, ras, dan tingkat sosial satu sama lain sungguh membuat kami tidak terpikirkan semua hal ini akan terjadi," tulis Tommy.
- Karyawan perempuan yang memakai jilbab itu terhitung sejak 20 Mei lalu sudah tidak bekerja di Nasi Uduk Babi Buncit.
- Kabarnya wanita berjilbab yang menjaga stan penjualan Nasi Uduk Babi Buncit tersebut kini sudah mendapatkan tempat bekerja yang lain.