slidegossip.com - Terhitung sudah beberapa kali tayangan sinetron 'Anak Jalanan' di RCTI mendapat kritik keras dari masyarakat terkait konten yang mereka siarkan. Sinetron yang dibintangi oleh Stefan William dan Natasha Wilona ini mendapat kritik karena dianggap memberi pengaruh buruk ke pelajar sekolah untuk membentuk dan bergabung dengan geng motor. Beberapa kritik juga menganggap sinetron ini membuat perkelahian antara siswa SMA menjadi tak tabu lagi.
Nah, yang terbaru, sinetron ini mendapat tanggapan negatif di luar layar. Seorang pengguna Facebook, dengan akun bernama Kozuda Meg, menuliskan pengalaman tak menyenangkan yang ia alami di Masjid Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Saat itu, ia mengajak ibunya ke masjid untuk shalat Ashar. Tapi para kru sinetron 'Anak Jalanan' menggunakan masjid ini bukan untuk ibadah shalat, melainkan untuk mendandani para pemainnya.
Suasana masjid pun akhirnya menjadi gaduh, karena banyak orang berebut ingin minta tanda tangan Stefan William, pemeran utama dari sinetron ini. "Kakak gue protes sama salah satu kru-nya, "mas ini kok make-up nya di dalam mesjid. Kan masih banyak yg lagi sholat. Gangguin banget mas" eh si mas nya jawab pake nada tinggi "iya ini kita lagi ada adegan sholat. Kita ngajarin sholat juga."
"Ya kakak gue kagetlah ditanya baik-baik kok jawabnya jutek gitu. Masalahnya ini di dalem mesjid, masih waktu ashar. Kalaupun mau adegan sholat kenapa make-up nya gak di luar aja? Gangguin loh beneran.
Bukan sinetron nya aja yg sampah. Krunya juga sampah ga toleransi orang lagi sholat," ungkapnya.
Postingan Kozuda Meg ini menjadi viral di Facebook. Sejak diunggah pada hari Minggu (24/1/2016), kritik keras dari dari Kozuda ini juga sudah dibagikan tak kurang dari 15.000 netizen lain. (Op)
Bukan sinetron nya aja yg sampah. Krunya juga sampah ga toleransi orang lagi sholat," ungkapnya.
Postingan Kozuda Meg ini menjadi viral di Facebook. Sejak diunggah pada hari Minggu (24/1/2016), kritik keras dari dari Kozuda ini juga sudah dibagikan tak kurang dari 15.000 netizen lain. (Op)