slidegossip.com - Artis cantik Tara Basro mengaku terpaksa memejamkan matanya alias tidur di tempat yang kurang nyaman, yakni di trotoar jalan. Hal ini dikarenakan fasilitas yang terbatas dan padatnya jadwal syuting film 'A Copy of My Mind'. "Iya karena kecapekan, syuting waktunya padat," kata Tara di Jakarta, Senin lalu.
Tara Basro pun terpaksa menggunakan helm sebagai alas kepala atau bantalnya saat tidur. Tara beristirahat di tengah pengambilan gambar yang saat itu berlangsung di Sarinah, Jakarta Pusat. Proses pengambilan gambar yang sebagian besar memang berada di Jakarta Pusat itu berlangsung selama delapan hari.
Sang sutradara film 'A Copy of My Mind', Joko Anwar mengapreasiasi para kru dan pemeran yang bekerja secara profesional mengerahkan segenap kemampuannya dalam berkarya di tengah keterbatasan dana, termasuk ketiadaan tempat istirahat yang membuat pemeran utamanya tidur di trotoar.
Joko Anwar menerima berbagai bantuan dari berbagai pihak dalam mendanai film yang meraih tujuh nominasi Festival Film Indonesia 2015 ini. Film ini mendapatkan dana produksi sebesar 10 ribu dolar AS (sekitar Rp150 juta) karena memenangi salah satu penghargaan di Asian Project Market di Busan International Film Festival 2014.
Di luar itu, Joko menerima banyak bantuan dari kawan-kawannya, termasuk pinjaman kamera cuma-cuma, post produksi gratis, juga penata musik Rooftop Sound yang menciptakan 36 judul lagu untuk film ini tanpa bayaran. "Tadinya mau syuting pakai iPhone karena tidak punya uang," ungkapnya.
Sinopsis film 'A Copy of My Mind' bercerita tentang Sari (diperankan Tara Basro) yang bekerja di salon kecantikan di Jakarta yang bertemu dengan Alek (diperankan Chicco Jerikho) yang menjadi penerjemah DVD bajakan. Mereka kemudian saling jatuh cinta, namun asmara mereka terancam berakhir tragis akibat situasi politik negara yang memanas.
Film 'A Copy of My Mind' rencananya baru akan tayang di Indonesia pada bulan Februari 2016. Namun film ini sudah tampil di ajang internasional, seperti Toronto International Film Festival, Busan International Film Festival dan Venice International Film Festival. (Op)