slidegossip.com - Sampai saat ini, pantai Ancol ternyata masih dipercaya sebagai tempat melakukan tradisi buang sial ataupun 'membersihkan diri' dengan cara membuang pakaian dalam (celana dalam untuk pria; celana dalam dan bra untuk wanita). Apalagi pada malam 1 Suro, banyak terdapat aktifitas orang-orang yang melakukan 'pembersihan'.
Pada Selasa (13/10/2015) malam, di area beach pool pantai di kawasan Ancol, ribuan orang berkumpul. Yang unik, di sini ada tradisi buang bra atau BH dan celana dalam. Konon kabarnya, ritual membuang bra dan celana dalam ini banyak dilakukan perempuan penghibur atau PSK di Jakarta. Mereka bersih-bersih diri dengan membuang pakaian dalam mereka di Ancol.
"Perempuannya ya mula-mula masih memakai bra atau cd, setelah keluar dari pantai sebagian besar dilepas pakaian dalamnya. Ada yang percaya itu sebagai penglaris bagi wanita para pekerja malam. Entah perempuan yang masih muda ataupun wanita paruh baya," tutur Andi yang mengaku hanya berlibur malam di lokasi pantai.
Lucunya, ada banyak bra dan celana dalam yang bertebaran di pantai Ancol malam itu. Akibatnya, malah jadi bahan mainan. Seperti ulah sekelompok orang yang menemukan banyak bra dan kemudian mengikatkan antar tali bra tersebut sehingga kumpulan bra itu menyerupai sebuah tali yang panjang.
Mereka mendapatkan bra tersebut dari dasar kolam yang sengaja dilepaskan oleh pemakainya. Bahkan ada pula seorang pemuda yang sengaja memakai BH yang ia temukan. Banyak yang masih percaya mitos jika di malam 1 Suro, bagi wanita yang mempunyai hajat yaitu jika membuang bra-nya akan menjadi penglaris bagi dirinya ataupun pembersihan diri dari ilmu tertentu.
(dra/dra;detik.com)