slidegossip.com - Program acara ajang pencarian bakat modelling berkelas dunia, America's Next Top Model (ANTM) akan selesai atau tamat masa tayangnya. Kabar tamatnya ANTM ini diumumkan oleh Tyra Banks yang menjadi host, juri, sekaligus pencipta program acara ini. America's Next Top Model (ANTM) sudah 12 tahun tayang menghiasi layar kaca, dan kini program pemilihan model-model profesional itu akhirnya harus tamat.
Tyra Banks mengabarkan berita tersebut di Twitter, pada hari Rabu (14/10/2015). Ia mengatakan bahwa America's Next Top Model (ANTM) musim ke-22 yang saat ini sedang tayang di layar kaca bakal menjadi musim terakhir. Tyra mengawali kicauannya dengan 'Tyra Mail', menirukan nama surat yang biasa ditujukan untuk para kontestan di setiap episode ANTM.
"TYRA MAIL! #ANTM22 akan menjadi musim terakhir kami. Saya sangat yakin, ini sudah waktunya. May your pics be forever fierce. Keep on Smizing! Tyra," kicau Tyra.
Model senior berusia 41 tahun itu tidak menjelaskan alasan berakhirnya program America's Next Top Model (ANTM) yang menjadi pelopor ajang-ajang serupa di seluruh dunia. Program ANTM musim pertama tayang pada bulan Mei 2003 silam. Selain Tyra, program ini juga diciptakan oleh Ken Mok dan Kenya Barris. Menjadi satu-satunya reality-show pencarian bakat modeling saat itu, ANTM menarik perhatian banyak penonton tidak hanya di Amerika, tetapi juga di seluruh dunia. Terbukti dari ratingnya yang terus meningkat.
Dari musim ke musim, ANTM melibatkan banyak nama-nama kondang di industri fashion dan hiburan sebagai jurinya. Sebut saja Kimora Lee, fotografer Nigel Barker, dan supermodel lawas Twiggy. Sejak kemunculannya, ajang ini berhasil mencetak nama-nama yang cukup sukses di dunia modeling dan hiburan. Mereka di antaranya aktris Analeigh Tipton, Adrianne Curry, CariDee English, Yaya DaCosta, Lisa D’Amato, Whitney Thompson, Dani Evans, dan Eva Marcille.
Tidak hanya itu, berbagai istilah yang dilontarkan Tyra menjadi populer berkat acara ini. Salah satunya, 'Smizing' yang maksudnya tersenyum dengan menggunakan mata. Sukses di Amerika, ANTM lantas diadaptasi di beberapa negara atau wilayah. Maka munculah Next Top Model versi Inggris, Jerman, Australia, Selandia Baru, dan tidak ketinggalan Asia (Asia's Next Top Model).
"America's Next Top Model meraih kesuksesan di dua stasiun tv, pertama di UPN lalu CW. Tidak hanya meraih rating yang baik, program ini juga menjadi fenomena budaya pop dunia," ujar Mark Pedowitz, Presiden CW, saat menanggapi kicauan Tyra, seperti dikutip US Magazine.
(aln/aln;detik.com)