slidegossip.com - Di balik kesuksesan seseorang, pasti ada masa lalu yang patut dikenang meskipun itu bukan hal yang manis. Seperti halnya kisah di balik kesuksesan Jack Dorsey, pengusaha tampan yang namanya terus diperbincangkan setelah mengambil kursi CEO jejaring sosial Twitter untuk kedua kalinya.
Namun mungkin tak banyak yang tahu, sebelum memulai karirnya sebagai seorang programmer, Jack Dorsey justru pernah menjajal bisnis fashion sebagai seorang desainer. Tak hanya itu, Jack juga pernah bekerja sebagai tukang pijat.
Sejak kecil, Jack Dorsey dikenal sebagai pencinta teknologi yang kemudian membuatnya masuk ke Missouri University of Science and Technology. Namun Jack tak lama berada di sana, kemudian pindah ke Universitas New York. Di tahun 1999, pria tampan berusia 39 tahun ini memutuskan keluar dari universitas dan memilih bekerja menjadi tukang pijat bersertifikat. Tak hanya itu saja, Jack juga mencoba peruntungan dengan menjadi seorang desainer pakaian.
Menyadari bakatnya ada dalam teknologi, Jack Dorsey kemudian memutuskan untuk sepenuhnya fokus menjadi seorang programmer. Pada tahun 2006, bersama Ev Williams, Biz Stone dan Noah Glass, Jack kemudian merancang sebuah jejaring sosial yang sampai saat ini terus meraih kesuksesan yakni Twitter.
Berkat kesuksesan yang diraihnya, Jack Dorsey yang sampai saat ini masih berstatus sebagai pria lajang itu telah dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia nomor 690 oleh majalah Forbes. Sedangkan untuk orang terkaya di bidang teknologi, Jack Dorsey menduduki peringkat 92.
(wk/kr;wowkeren.com)