slidegossip.com - Ini adalah sumbangan amal paling besar di dunia yang diberikan oleh seorang pangeran tampan dari Arab Saudi. Pangeran bernama Alwaleed bin Talal ini berjanji akan menyumbangkan US$ 32 miliar atau setara Rp 426 triliun kekayaannya untuk proyek amal. Jumlah ini menjadi donasi terbesar yang pernah ada bagi sebuah proyek amal di dunia.
"Mungkin.. ini pengumuman pertama yang sebesar ini," ucap Pangeran Alwaleed saat mengumumkan niatnya ini kepada wartawan di Riyadh, seperti dilansir AFP, Kamis (2/7/2015) lalu.
Donasi sebesar ini diberikan Pangeran Alwaleed kepada Alwaleed Philanthropies yang banyak menjalankan proyek amal. Yayasan amal tersebut dibentuk mengacu pada model yayasan yang didirikan penemu Microsoft, Bill Gates di Amerika Serikat.
"(Yayasan ini) Akan membantu menjembatani pemahaman kebudayaan, membangun masyarakat, memberdayakan wanita, mendorong kaum muda, menyediakan bantuan penting bagi bencana dan menciptakan dunia yang lebih toleran dan menerima," tutur pemilik perusahaan Kingdom Holding ini.
"Ini akan dialokasikan menurut rencana yang telah disusun secara matang untuk beberapa tahun ke depan," imbuh Pangeran Alwaleed sembari menekankan, tidak ada batasan bagi donasi yang akan digunakan.
Disebutkan Pangeran Alwaleed, dirinya akan mengepalai badan pengawas yang memantau penggunaan dana amal itu, yang tetap akan bisa digunakan setelah dia meninggal dunia. Dana amal ini akan dimanfaatkan untuk proyek kemanusiaan di Saudi dan wilayah lainnya di dunia.
Pangeran Alwaleed mengakui telah mendonasikan total US$ 3,5 miliar selama 35 tahun terakhir melalui yayasannya. Selama ini, Alwaleed Philanthropies banyak membantu pembangunan rumah dan menyediakan listrik bagi penduduk Saudi yang terisolasi, sembari mendukung proyek amal lainnya di dunia.
Pangeran tampan yang sudah berusia 60 tahun ini merupakan bagian dari keluarga kerajaan Saudi dan juga keponakan dari Raja Abdullah yang wafat pada bulan Januari lalu. "Saya percaya bahwa seseorang harus mengambil keputusan drastis dan dramatis pada puncaknya," ujarnya.
(Op)