slidegossip.com - Seorang wanita bernama Pek Hoen alias Ahun (39 tahun) warga Perumahan Taman Kota Baloi Blok A3 No.5
Baloi Batam Kepulauan Riau ditemukan tewas bersimbah darah di dalam
kamarnya. Diduga wanita beranak dua ini tewas dibunuh oleh suaminya
sendiri, Ching Cua alias Tommy alias Achia alias Tomi (41 tahun) sekitar pukul 07.00 WIB,
Selasa (12/5/2015).
Belum diketahui apa motif dari kejadian ini,
namun dari informasi dilapangan, Ahun dibunuh suaminya secara kejam dengan menggunakan
pisau yang digorokkan ke leher korban. Dan usai membunuh istrinya,
pelaku kemudian menusukan pisau tersebut ke perutnya.
Ironisnya kejadian itu disaksikan langsung oleh kedua anak mereka, yakni Robert dan Jervis. AKP
Rudy Prasetyo anggota Brimobda Kepri yang merupakan salah satu saksi
mata mengaku saat itu dirinya pas melintas diperumahan tersebut, dan
datanglah seorang security melaporkan kejadian ini.
"Saat itulah
saya pastikan informasi itu dan ternyata benar, saat itu juga langsung
saya amankan. Korban tewas seketika sedangkan suaminya masih dalam
perawatan medis di RS Awal Bros karena mencoba untuk bunuh diri usai
membunuh istrinya," terang Rudy, Selasa (12/5/2015).
Sebelum tewas dibunuh secara sadis oleh suaminya sendiri, Pek Hoen ternyata seperti sudah memiliki firasat buruk. Lukman, kakak kandung Tommy, suami Pek Hoen, kepada Tribun Batam, Minggu (12/5/2015) siang menceritakan, dua hari sebelum kejadian, Pek Hoen pernah bercerita mengenai firasatnya yang akan dibunuh sang suami.
"Ahun (Pek Hoen) pernah bilang, 'Sepertinya saya akan mati di tangan suami saya'," kenang Lukman.
Pantauan Tribun Batam di Rumah Sakit Awal Bros, dimana Tommy sedang dirawat karena sakau dan hendak menghabisi nyawanya sendiri, pihak keluarga Tommy terlihat berkumpul. Terlihat juga kedua putra dari pasangan Tomy dan Pek Hoen yang bernama Robert (12 tahun) dan Jervis (9 tahun) di depan IGD.
(tribunnews.com)