slidegossip.com - Setelah sukses dengan tayangan sinetron komedi 'Preman Pensiun', RCTI siap menayangkan sinetron terbarunya yang berjudul 'Tukang Ojek Pengkolan (TOP)' yang tayang setiap hari mulai Senin tanggal 27 April 2015 pukul 17.45 WIB. Masih dengan genre drama komedi, sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' yang diproduksi oleh MNC Pictures ini menghadirkan artis Eza Yayang, Tabah Penemuan dan Fitrie Rachmadhina sebagai pemeran utamanya. Dengan sinopsisnya yang mengambil kisah atau kejadian sehari-hari di lingkungan masyarakat, diharapkan sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' ini akan sukses dan mendapat rating yang bagus.
Berikut ini adalah daftar lengkap nama-nama artis para pemain sinetron komedi 'Tukang Ojek Pengkolan (TOP)' di RCTI :
- Eza Yayang sebagai pemeran Rojak atau Ojak
- Fitrie Rachmadhina sebagai pemeran Tati
- Tabah Penemuan sebagai pemeran Bang Patar (makelar)
- Iranty Purnamasari sebagai pemeran Emak (ibunya Tati)
- Syntia Fitriayani sebagai pemeran Ani
- Furry Setya sebagai pemeran Purnomo atau Pur (tukang ojek)
- Sopyan Dado sebagai pemeran Pak Sofyan (Dosen)
- James Purba sebagai pemeran teman sekolahnya Bunga
- Clara Kaizer sebagai pemeran Bunga (anak Pak Sofyan dan Ibu Nurmala)
- Otong Lalo sebagai pemeran Babeh Naim (pemilik rumah kontrakan)
- Imas Tamborin sebagai pemeran Mpok Mumun (penjaga warung kopi)
- Andri Sulistiandri sebagai pemeran Sutisna atau Tisna (tukang ojek)
- Renita Sukardi sebagai pemeran Ibu Nurmala (istrinya Pak Sofyan)
- dan lain-lain
Dan berikut ini adalah sinopsis atau ringkasan cerita sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan (TOP)' di RCTI :
"Di sebuah kampung yang terletak di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna). Pernikahan Ojak dan Tati ternyata tidak direstui ibuTati yang masih teringat dengan nasehat almarhum babe Tati yang dulu ingin menjodohkannya dengan calon suami yang sudah mapan.
"Di sebuah kampung yang terletak di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta, tinggal pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati. Untuk mencari nafkah, Ojak bekerja sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna). Pernikahan Ojak dan Tati ternyata tidak direstui ibuTati yang masih teringat dengan nasehat almarhum babe Tati yang dulu ingin menjodohkannya dengan calon suami yang sudah mapan.
Karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Emak terus memberi tekanan agar Ojak dapat menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri. Ojak sendiri sudah terlanjur kesal dengan Emak karena kerja kerasnya seperti tidak dihargai sebagai bekerja olehnya, sementara Tati bingung harus menuruti kata Emak atau mengikuti suaminya.
Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampungnya. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim juga sedang berusaha mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping bila terpilih.
Juga ada karakter Purnomo dan Tisna, dua rekan Ojak sesama tukang ojek yang merantau ke Jakarta untuk mengadu nasib, tapi karena belum punya pekerjaan yang lain, terpaksa jadi tukang ojek. Selain dua tukang ojek ini, Selain itu ada teman Ojak yang merupakan seorang lelaki asal Sumatera Utara berprofesi makelar palugada (makelar) Bang Patar yang sering membantu, mulai dari jual-beli tanah sampai memperbarui SIM.
Patar suka mangkal di warung milik Mpok Mumun, yang berjualan nasi uduk dan kopi. Ada pula Sofyan, Nurmala, dan anak mereka Bunga, tetangga dekat Ojak. Sofyan adalah seorang dosen di sebuah universitas tidak terkenal di Jakarta, sementara istrinya ibu rumah tangga biasa. Semua karakter tersebut akan bersatu memberikan tontonan yang menghibur."
(Op)